close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Pupuk Indonesia (Persero) mengantarkan sebanyak 23 pelajar SMA sederajat dan SLB terpilih Provinsi Maluku mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 ke Jakarta. / Istimewa
icon caption
PT Pupuk Indonesia (Persero) mengantarkan sebanyak 23 pelajar SMA sederajat dan SLB terpilih Provinsi Maluku mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 ke Jakarta. / Istimewa
Bisnis
Kamis, 15 Agustus 2019 17:31

Pupuk Indonesia ajak 23 pelajar Maluku asah wawasan Nusantara di Jakarta

PT Pupuk Indonesia (Persero) mengantarkan sebanyak 23 pelajar dari Maluku mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 di Jakarta.
swipe

PT Pupuk Indonesia (Persero) mengantarkan 23 pelajar SMA sederajat dan SLB terpilih Provinsi Maluku mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 ke Jakarta. Selama di Ibu Kota, para peserta didampingi oleh guru berprestasi, Dinas Pendidikan Provinsi Maluku dan BUMN yang menjadi panitia rangkaian acara BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di DKI Jakarta.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menjelaskan, SMN merupakan program yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai wujud nyata dari BUMN Hadir untuk Negeri yang digelar serentak di 34 provinsi di Indonesia. 

Adapun BUMN yang menjadi panitia acara BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di DKI Jakarta, yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Petrokimia Gresik, Perum PPD, Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), dan PT Virama Karya (Persero). 

Program ini pertama kali digelar pada 2015. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan rasa kebangsaan sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda mengenal lebih jauh kekayaan Nusantara sebagai bekal bersaing di pasar global.

"Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, terutama untuk saling mengenal ragam kebudayaan Indonesia. Berbagai pelajaran dan pengalaman yang didapat dari program SMN ini bisa menjadi bekal untuk para peserta SMN menjadi SDM yang berkualitas demi bisa membangun Indonesia kelak," kata Wijaya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (15/8).

Selama 10 hari ke depan, kata Wijaya, siswa-siswi SMN akan mendapatkan wawasan mengenai pengenalan BUMN, budaya, bela negara, pemanfaatan teknologi, cinta lingkungan dan edukasi lain untuk memperkaya cinta bangsa dan tanah air.

Selain itu, siswa akan menerima edukasi wawasan kebangsaan dan bela negara bersama dengan Paskhas 461 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, selama dua hari, wawasan pendidikan dengan mengunjungi sekolah unggulan MH Thamrin Jakarta.

Selanjutnya, wawasan tentang BUMN dengan mengunjungi pabrik dan proyek-proyek BUMN yang ada di Jakarta dan sekitarnya, mengunjungi tempat bernilai sejarah dan sosial budaya seperti Monas, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral. Juga melakukan perjalanan dengan MRT, hingga wawasan entrepreneurship di Rumah Kreatif BUMN dan masih banyak kegiatan edukatif lainnya.

Wijaya berharap seluruh siswa yang terpilih menjadi duta SMN tidak hanya sekadar mampu menyerap apa yang mereka lihat dan rasakan, tetapi juga dapat memberikan inspirasi kepada pelajar lainnya untuk turut berkontribusi memajukan bangsa serta merawat keberagaman Indonesia.

Peserta program SMN adalah para pelajar terpilih yang telah melewati serangkaian proses seleksi, terkait prestasi akademik dan non akademik, aktif sebagai pengurus organisasi, dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Untuk menciptakan kesempatan bagi seluruh pelajar tanpa terkecuali, program ini juga mengikutsertakan peserta difabel. Proses seleksinya pun dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi setempat.
 

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan