Raih pendanaan MDI Ventures, Zenius kumpulkan investasi lebih dari US$40 juta

Perusahaan rintisan atau startup edukasi berbasis teknologi Zenius baru saja meraih pendanaan dari anak perusahaan Telkom Indonesia, MDI Ventures. Dengan tambahan pendanaan ini total Zenius telah mengumpulkan investasi lebih dari US$40 juta.

Investor Zenius sebelumnya adalah Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan tersebut.

CEO Zenius Rohan Monga mengatakan pendanaan ini akan mendukung pengembangan lebih lanjut dan perluasan ekosistem pembelajaran Zenius. Perusahaan akan terus berfokus pada peningkatan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dengan meningkatkan teknologi pembelajaran adaptif dan menggunakan metode gamifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

"Melalui jaringan baru yang kami peroleh dari Primagama, salah satu penyedia layanan bimbingan belajar terbesar di Indonesia, kami akan memperluas jangkauan untuk meningkatkan dampak dalam dunia pendidikan. Kami sangat percaya bahwa model pembelajaran hibrid, yaitu gabungan antara offline dan online, akan memberikan hasil terbaik bagi siswa,” kata dia dalam keterangan resmi Senin (7/3).

Melalui dukungan investor strategis, MDI Ventures, Zenius mampu memperluas jaringan kemitraan dan distribusi layanan untuk memberikan dampak yang lebih besar dan lebih dalam lagi bagi pendidikan Indonesia.

“Kami percaya bahwa ekosistem pembelajaran yang Zenius miliki, dikombinasikan dengan pedagogi yang mereka miliki, pendekatan pembelajaran yang dipersonalisasi, dan dukungan jaringan offline yang luas, akan mampu memberikan dampak yang lebih besar dan lebih cepat bagi pendidikan di Indonesia,” ujar CEO MDI Ventures Donald Wihardja.

Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menambahkan, Zenius adalah pionir di sektor edtech Indonesia dan terus menjadi pemain terdepan dengan penawaran produk yang komprehensif untuk K-12 serta peningkatan keterampilan profesional. Perusahaan terkesan dengan kemampuan tim manajemen dalam menjalankan inisiatif baru yang akan memperkuat pembelajaran online dan hibrid untuk ekosistem pendidikan Indonesia.