PT Aman Agrindo Tbk (GULA) resmi melantai atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). GULA memperoleh dana segar dari IPO sebanyak Rp53,518,125 miliar dengan menetapkan harga Rp250 per saham dalam penawaran umum perdana saham IPO.
Calon emiten ini menawarkan sebanyak 214.072.500 saham atau 20% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.
“Harapan dan komitmen perusahaan setelah tercatat di BEI adalah terus mengembangkan kapasitas perkebunan tebu dan pabrik gula guna mendukung industri gula nasional yang turut berkontribusi bagi pemerintah Indonesia dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap impor gula,” ujar Direktur Utama PT Aman Agrindo Tbk Andreas Utomo saat IPO, Rabu (3/8).
Perusahaan yang mulai membangun perkebunan tebu di di Pandeglang Banten sejak 2016 ini akan terus memperluas perkebunan, serta membangun pabrik gula di wilayah tersebut. Saat ini Perseroan memperdagangkan produk gula pasir dan cair dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Mereka juga siap memasok kebutuhan tebu, gula pasir, gula cair, dan gula merah untuk kebutuhan pribadi hingga usaha para pelaku bisnis di Tanah Air.
Perseroan yang resmi tercatat di papan pengembangan ke 31 pada 2022 dan menjadi perusahaan tercatat saham ke 797 di bursa itu menggunakan bahan organik dalam melakukan aktivitas penanaman tebu. Mereka bertekad terus berupaya melestarikan alam dengan mengembangkan usaha secara berkesinambungan di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula.
PT Aman Agrindo Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula yang telah berdiri sejak 2013 di Semarang. Mereka telah memasok gula untuk bisnis di semua ukuran yang telah menjangkau wilayah pulau Jawa, Bali, dan Lampung, dan akan terus melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah baru seiring usaha perseroan.
Laporan posisi keuangan Perseroan saat ini menunjukkan total aset per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp135.274.454.784. Sedangkan total liabilitas per periode yang sama adalah Rp41.686.056.528. Dengan demikian jumlah ekuitas GULA adalah Rp93.588.398.256.