Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan realisasi anggaran Kementerian Keuangan, tidak termasuk badan layanan umum (BLU). Di mana hingga Agustus 2021 telah mencapai Rp19,9 triliun atau 63,6% dari pagu Rp31,3 triliun.
"Kinerja kemenkeu dari sisi capaian anggaran di 2021 pagunya Rp31,3 triliun untuk Kemenkeu saja, tidak termasuk BLU. Dan realisasinya sampai Agustus akhir Rp19,9 triliun atau 63,6% dari pagu," katanya dalam video conference, Kamis (2/9).
Dia merinci, realisasi belanja tersebut berasal dari belanja pegawai sebesar Rp15,3 triliun atau 75% dari pagu sebesar Rp20,4 triliun. Atau tumbuh 6,51% dibandingkan dengan tahun lalu (yoy).
Sementara itu, untuk belanja barang realisasinya sebesar Rp3,8 triliun atau 48,19% dari pagu sebesar Rp7,9 triliun. Capaian tersebut tumbuh 2,6% secara tahunan.
Adapun, untuk realisasi belanja modal hingga Agustus 2021 telah terealisasi sebesar Rp705 miliar atau hanya 24,6% dari pagu sebesar Rp2,8 triliun. Capaian ini terkontraksi 45,7% dibandingkan tahun lalu.
"Ini nanti yang ada implikasinya, kami mohon untuk dikucurkan karena ini menyangkut investasi belanja modal terutama untuk sistem IT kita," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan data yang dipaparkannya, Kemenkeu melakukan penghematan anggaran di 2021 untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Tercatat, pada tahap satu terdapat penghematan sebesar Rp877 miliar pada 12 Januari 2021. Tahap dua sebesar Rp2,02 triliun pada 18 Mei 2021. Tahap ketiga Rp251,3 miliar, dan tahap keempat Rp353,02 triliun.