Toyota Astra Motor (TAM) memperkirakan penjualan mobil secara nasional akan mengalami penurunan pada 2020 dibandingkan dengan tahun lalu. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab lesunya penjualan mobil ini.
Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyepakati perkiraan total penjualan mobil akan mencapai 600.000 unit sepanjang tahun ini. Namun, dia memprediksi, realisasi penjualan mobil tahun 2020 akan berada di bawah angka 600.000.
"Tapi seperti yang kita lihat di beberapa bulan belakangan, memang tidak sesuai harapan untuk mencapai 600.000 unit. Jadi mungkin akan berada di bawah 600.000 unit, walaupun saya enggak tahu angka persisnya berapa," kata Anton dalam workshop virtual Astra International, Selasa (29/9).
Dia melanjutkan, pihaknya harus memperhatikan penjualan mobil secara bulan per bulan,dari September hingga Desember untuk memastikan angka pastinya. Tetapi, lanjutnya, hingga saat ini, diperkirakan penjualan mobil akan berada di bawah 600.000 unit secara nasional.
"Semoga gapnya tak terlalu jauh dari 600.000 unit. Mungkin 550.000 ke atas, itu harapan kami," ujarnya.
Berdasarkan catatan Gaikindo, hingga Agustus tahun ini, total penjualan mobil nasional turun 46,4% menyentuh angka 364.043 unit, dibandingkan tahun lalu yang membukukan penjualan 679.263 unit. Secara total, penjualan mobil nasional dalam satu tahun penuh tercatat mencapai 1,030 juta unit pada 2019.
Meskipun demikian, TAM optimistis penjualan mobil masih bisa meningkat selama sisa tahun 2020 ini. Sebab, TAM melihat setelah Juni dan Juli, pasar penjualan mobil mulai meningkat dibandingkan pada Mei lalu.
"Momentum ini ingin kami support dengan meluncurkan produk-produk baru. Kami berharap produk baru ini bisa mendapatkan penerimaan yang baik di pasar," ujarnya.
Adapun hingga September ini, TAM telah meluncurkan tujuh produk baru. Produk-produk tersebut adalah Corolla Cross, Kijang Innova TRD Sportivo Limited, Sienta Welcab, New GR Supra, New Agya, New Yaris, dan New Hilux.