Penunjukan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) diapresiasi. Sebab, dinilai bisa menjembatani Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pasar dunia.
"Kami sangat mengapresiasi pilihan Presiden Jokowi pada Muhammad Lutfi, menurut kami ini adalah langkah maju untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujar Ketua Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) untuk Jokowi-Ma'ruf, Eka Sastra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/12).
Menurut Eka, Muhammad Lutfi adalah orang yang paling cocok duduk sebagai Mendag. Dengan latar belakang dan pengalamannya di bidang bisnis, organisasi, maupun pemerintahan. "Inilah yang membuat Lutfi paling cocok duduk sebagai Mendag saat ini", ucapnya.
Dia menjelaskan, Lutfi juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Federasi Mikronesia, dan terakhir sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Rekam jejak Muhammad Lutfi di organisasi juga menjadi alasan mengapa Eka sangat meyakini kompetensi Lutfi. Dalam hal ini, pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Wakil Ketua Umum KADIN bidang UKM.
Dengan pengalamannya, Lutfi diyakini bisa mendorong usaha kecil dan menengah di Indonesia naik kelas serta dan masuk ke pasar dunia.
"Pengalaman beliau bisa dijadikan sebagai jembatan bagi pelaku dan produk UMKM untuk masuk ke pasar dunia, ini kesempatan emas bagi Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi," bebernya.
Apalagi, kondisi ekonomi Indonesia yang tengah dihantam oleh Pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha UMKM yang terkena dampaknya.
Padahal sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, UMKM adalah penopang perekonomian nasional, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai 60% dan penyerapan tenaga kerja UMKM yang mencapai hampir 98% dari total penyerapan tenaga kerja.
Dengan tantangan yang besar di bidang ekonomi, maka penunjukkan orang-orang yang punya latar belakang dan pengalaman pada sektor ekonomi menjadi sangat penting.
"Kita harus bergerak cepat keluar dari masa resesi, tanpa orang yang kaya pengalaman, keputusan-keputusan yang cepat dan strategis akan sulit untuk diambil," kata Eka.
"Akselerasi dalam pemulihan ekonomi nasional membutuhkan orang yang kompeten dan berpengalaman, kami sangat yakin Muhammad Lutfi adalah jawaban untuk Perdagangan Indonesia," tambah Eka.
Sebagaimana diketahui, Muhammad Lutfi yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat REPNAS pernah duduk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.