PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro akan membangun Teater Halaman dalam tahap II revitalisasi Taman Ismail Jakarta (TIM). Langkah ini dalam rangka menghadirkan ruang ekspresi yang nyaman serta didukung suasana asri sehingga mewujudkan visi ekosistem dan pusat kebudayaan dunia.
Desain Teater Halaman, terang Corporate Manager Communication Jakpro, Melisa Sjah, rencananya berbentuk setengah lingkaran dengan tempat duduk yang nyaman. Dengan demikian, penonton bakal merasakan kenikmatan dan pengalaman berbeda saat menyaksikan pertunjukan seni budaya.
"Di sekitar Teater Halaman ini direncanakan juga akan ada kolam resapan dan pepohonan yang rindang. Dengan berbagai fasilitas tersebut, akan menambah kesejukan area Taman Ismail Marzuki," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2).
Selaras dengan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang ingin mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 2030 mendatang, sambung dia, konsep baru TIM usai revitalisasi akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang ketiga. Tujuannya, memfasilitasi masyarakat untuk berkumpul, berekspresi, dan berinteraksi dengan semangat sama terhadap keberlangsungan lingkungan.
Pengerjaan Teater Halaman akan bersamaan dengan pembangunan Planetarium dan Gedung Graha Bhakti Budaya. Rencananya dimulai pada 2021.
Sementara itu, progres pembangunan revitalisasi TIM tahap I secara keseluruhan hingga minggu ke-80 telah mencapai 61,1750%. "Progres pembangunan Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni mencapai 45,07%," sambungnya.
Terdapat beberapa area yang sudah rampung dikerjakan pada tahap I. Gedung Parkir Taman, misalnya, telah selesai 100%.
"Sebelumnya, Masjid Amir Hamzah juga sudah selesai direvitalisasi dan telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Juli tahun lalu," jelas Melisa.
Dengan begitu, revitalisasi tahap I telah merampungkan dua area bagiannya. "Kondisi ini mendorong keyakinan Jakpro, bahwa proyek revitalisasi TIM dapat diselesaikan sesuai target," tutupnya.