Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pemegang saham memilih SEVP Remedial dan Recovery BNI Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama Bank BJB.
Yuddy Renaldi diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018 Bank BJB, di Kota Bandung, Selasa (30/4).
Yuddy Renaldi mengawali karirnya di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), lalu bergabung dengan Bank Mandiri hingga 2017 kemudian bergabung di BNI sebagai SEVP Remedial dan Recovery.
Selain itu, Yuddy Renaldi juga banyak berkecimpung di restrukturisasi kredit dan pengelolaan perusahaan anak.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil yang hadir pada acara tersebut mengatakan saat ini era revolusi industri 4.0 sehingga ada tambahan direksi baru yakni Direktur IT Treasury dan International Banking. "Jadi direkturnya total jadi tujuh yang tadinya enam," kata dia.
Sementara itu, Bank BJB memberikan persetujuan atas penetapan penggunaan sebagian laba bersih perseroan untuk pembayaran dividen, yaitu sebesar Rp879,6 miliar atau sebesar 57,44% dari laba bersih yang berhasil dibukukan di tahun buku 2018 sebesar Rp1,53 triliun.
Pembayaran dividen tersebut diputuskan dalam RUPST tahun buku 2018 Bank BJB, yang diikuti oleh 34 kepala daerah tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta pemegang saham publik.
Selain itu, RUPST memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.
Dengan persetujuan atas laporan tersebut, RUPST Bank BJB juga memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan sepanjang tahun buku 2018.
RUPST telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada Bank BJB dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2018.
Di tengah tekanan ekonomi nasional dan global yang belum stabil, Bank BJB tetap menunjukan pertumbuhan berkualitas, bank BJB mampu mencatatkan kinerja keuangan dengan pencapaian yang baik.
Sepanjang tahun 2018, perolehan laba dan kinerja yang positif terus ditunjukan Bank BJB dengan perolehan laba bersih naik sebesar 28,1% year on year (yoy) atau berada di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan per Desember 2018 sebesar 10,36% yoy. (Ant).
Berikut jajaran pengurus baru Bank BJB:
Direksi
Direktur Utama: Yuddy Renaldi
Direktur Kepatuhan: Agus Mulyana
Direktur Konsumer dan Ritel: Suartini
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Nia Kania
Direktur Operasional: Teddy Setiawan
Direktur Komersial dan UMKM: Beny Riswandi
Direktur IT, Treasury dan International Banking: Rio Lanasier
Komisaris
Komisaris Utama Independen: Farid Rahman
Komisaris: Muhadi
Komisaris: Eddy Iskandar Muda Nasution
Komisaris Independen: Yayat Sutaryat
Komisaris Independen: Fahlino F Sjuib