PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Group melalui PT Rajawali Nusindo, meresmikan gedung kantor dan gudang baru di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, pada situasi pandemi ini, RNI tetap berupaya untuk mengambil profit, salah satunya dengan melakukan peningkatan infrastruktur anak perusahaan RNI, Rajawali Nusindo.
Upaya tersebut untuk mendukung kontribusi kinerja RNI Group melalui peningkatan penjualan retail, baik dari sektor penjualan dan distribusi alat kesehatan hingga pangan. Untuk memenuhi keterjangkauan itu, manajemen memperluas kantor dan gudang di wilayah Manado, Sulawesi Utara.
“Meskipun pandemi, kami tidak menutup kantor, melainkan memperluas kantor maupun gudang, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk farmasi dan alat kesehatan, hingga produk-produk pangan,” kata Arief dalam keterangan resminya, Sabtu (19/6).
Lebih lanjut, Arief menambahkan, Rajawali Nusindo memiliki potensi untuk terus mengembangkan sektor distribusi dan retail, bahkan setiap tahun omset terbuku berada di kisaran Rp2 hingga Rp3 triliun dari hasil kinerja 43 cabang Rajawali Nusindo yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
“Pada kesempatan ini kami perkuat jaringan Rajawali Nusindo di kota Manado dan sekitarnya, melihat besarnya potensi bisnis retail kategori food dan non-food, kerja sama dengan pihak rumah sakit, apotek, dinas kesehatan, hingga retail toko kelontong, grosir dan mini market,” ujarnya.
Terkait perdagangan dan distribusi dalam bidang pangan, Arief mengatakan, saat ini seluruh titik distribusi Rajawali Nusindo telah dipersiapkan menjadi saluran pendistribusian Pangan Nasional yang efektif untuk sejumlah produk, seperti gula pasir dan minyak goreng. Ke depannya, produk yang dihasilkan delapan BUMN klaster pangan juga akan mulai didistribusikan melalui jaringan Rajawali Nusindo.
Direktur Rajawali Nusindo Iskak Putra melanjutkan, seiring dengan berkembangnya potensi bisnis di wilayah Sulawesi Utara, baik di bidang makanan maupun nonmakanan, maka perluasan ini diharapkan dapat mempermudah distribusi pangan hingga produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat lokal di Provinsi Sulawesi Utara.
“Di tengah kondisi perekonomian yang terdampak oleh pandemi Covid-19, Rajawali Nusindo terus berinovasi dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam menangkap peluang bisnis, salah satunya dengan memperluas kantor dan daya tampung Gudang di wilayah Manado,” ujar Iskak.
Iskak berharap, dengan diresmikannya kantor dan gudang ini, Rajawali Nusindo dapat meningkatkan kontribusi untuk RNI Group. Hal ini terbukti dari kinerja Rajawali Nusindo yang menunjukan tren positif dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2018, Rajawali Nusindo mampu meraup omzet Rp3,4 triliun dengan laba Rp54 miliar. Sementara di 2019, omzet yang diperoleh sebesar Rp3,9 triliun dengan laba Rp61 miliar, dan di 2020 tercatat omzet Rp3,7 triliun dengan laba sebelum pajak Rp117 miliar.