Rumania dan Bulgaria akan bergabung dengan kawasan Schengen

Rumania dan Bulgaria kemungkinan akan menjadi anggota penuh wilayah Schengen pada 1 Januari 2025. Kedua negara tersebut semakin dekat untuk bergabung dengan wilayah bebas perbatasan pada akhir tahun ini, menyusul diskusi informal antara menteri dalam negeri Rumania, Bulgaria, Hongaria, dan Austria.

Wilayah Schengen adalah area yang terdiri dari 27 negara Eropa yang telah menghapuskan kontrol perbatasan internal di antara mereka, memungkinkan pergerakan bebas orang, barang, dan jasa. Wilayah ini dibentuk berdasarkan Perjanjian Schengen yang ditandatangani pada tahun 1985 di Schengen, Luksemburg.

Kantor berita Rumania Romania Insider melaporkan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengonfirmasi bahwa semua hambatan untuk bergabung telah dihapus.

Juru bicara pemerintah Hongaria Zoltan Kovacs juga mengonfirmasi bahwa Rumania dan Bulgaria telah menandatangani kesepakatan dengan Austria, yang menolak bergabung dengan mereka karena kekhawatiran migrasi ilegal, untuk bergabung dengan Wilayah Schengen.

“Bulgaria dan Rumania sepenuhnya menjadi bagian dari wilayah Schengen. Menghapus kontrol internal di perbatasan darat adalah rintangan terakhir,” komentar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada X.

“Keputusan resmi Dewan Uni Eropa adalah yang berikutnya. Biarkan tahun 2025 melihat Schengen menjadi lebih kuat,” tambahnya.

Perdana Menteri Bulgaria Dimitar Glavchev juga mengatakan bahwa kemajuan Bulgaria dan Rumania dalam menangani migrasi ilegal dibahas dalam pertemuan menteri dalam negeri, menurut kantor berita milik pemerintah BTA. Ia menambahkan bahwa keputusan akhir akan dibuat pada 12 Desember. 

Saat ini, Rumania dan Bulgaria menjadi anggota wilayah Schengen hanya untuk bandara dan pelabuhan laut mereka, dengan pemeriksaan masih dilakukan di perbatasan darat mereka.(aa)