Sepak terjang pemilik Lion Air Rusdi Kirana bukan hanya di dunia bisnis, tetapi juga ke perpolitikan hingga kini menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia.
Rusdi Kirana mendirikan PT Lion Mentari Airlines dengan merek Lion Air pada 15 November 1999. Maskapai penerbangan itu mengantarkan Rusdi dan Kusnan bersaudara menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Keduanya tercatat sebagai konglomerat terkaya ke-33 di Indonesia versi majalah Forbes pada 2017. Diperkirakan, kekayaan keduanya mencapai US$970 juta atau setara Rp14,55 triliun.
Lion Air tercatat sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Bahkan, kekayaan keduanya sempat mencapai puncak pada 2015 senilai US$1,9 miliar setara Rp28,5 triliun.
Pria beretnis Tionghoa ini sempat berlabuh ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 12 Januari 2014. Bahkan, dia didaulat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di bawah Muhaimin Iskandar.
Rusdi yang mengawali bisnis sebagai calo tiket itu karir politiknya melesat. Pria kelahiran Cirebon, 17 Agustus 1963 itu kemudian menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Jauh sebelum memasuki dunia politik, alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila itu memulai bisnis penjualan tiket pada 1990 bersama sang kakak dengan nama Lion Tour.
Bisnis penjualan tiket Lion Tour terus berkembang pesat. Saat berusia 37 tahun, tepat pada tahun 2000 silam, Rusdi memulai lebih serius dalam dunia bisnis.
Bermodal US$10 juta, Rusdi membuka bisnis penerbangan berbiaya murah dengan nama Lion Air. Sejumlah rekor tercipta oleh Rusdi.
Dia memesan 230 pesawat dari pabrikan Boeing senilai Rp195,2 triliun. Dunia pun kembali tercengang dengan pesanan 234 pesawat dari pabrikan Airbus senilai Rp230 triliun. Ambisinya, Lion Group harus memiliki 1.000 armada pesawat untuk menggerakkan bisnis penerbangannya.
Pada 18 Mei 2017, Rusdi Kirana dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia. Jabatan di Wantimpres hingga di perusahaan dilepasnya.