Saatnya produk lokal berjaya di negeri sendiri
Sebelum beranjak tidur, scrolling marketplace menjadi hobi baru bagi Diana (35). Ibu empat anak ini akan mencari kebutuhan rumah tangga hingga fesyen untuk keluarganya melalui marketplace. Selain hemat energi, aktivitas belanja online ini juga lebih irit karena dia tidak akan ‘tergoda’ membeli barang di luar list belanja.
“Beda kalau belanja langsung, kita lihat dan suka terus kepikiran deh, walaupun enggak butuh-butuh banget tapi karena udah lihat barangnya jadi langsung pengin beli. Di kasir baru ketahuan deh belanjanya over budget hahaha,” selorohnya saat berbincang dengan Alinea.id, Senin (10/7).
Menurutnya, belanja online juga lebih hemat karena tidak memerlukan ongkos belanja. Pasalnya, beberapa marketplace masih memberlakukan gratis ongkos kirim. Dus, warga Bekasi, Jawa Barat ini bisa membeli kebutuhan dengan memanfaatkan beragam promo yang ditawarkan e-commerce.
“Biasanya aku beli kebutuhan baju anak-anak, termasuk sandal atau sepatu. Kadang aku juga perlu cari baju untuk ke kantor,” sebutnya.
Aktivitas belanja online ini biasa ia lakukan antara 5-10 kali dalam sebulan. Dari mulai transaksi sebesar Rp50.000 hingga jutaan rupiah. Tergantung barang apa yang dibelinya di e-commerce. “Bahkan aku pernah beli barang pecah belah di Tokopedia, aman kok enggak pecah karena packing-nya sangat bagus,” ujarnya.
Diana mengaku akan terus berbelanja online ketimbang langsung ke pusat perbelanjaan. Apalagi saat ini selain jenama-jenama ternama, produk-produk lokal juga semakin banyak bertebaran di marketplace. Termasuk brand lokal untuk fashion dari alas kaki sampai baju dan hijab maupun scarf.
“Jadi sekarang lebih sering belanja online ketimbang nge-mal. Paling nge-mall hanya sekali dalam satu atau dua bulan. Kalau butuh apa-apa tinggal buka marketplace,” tambahnya.
Namun, untuk memenuhi kebutuhannya ini Diana juga memiliki strategi agar belanjaannya semakin hemat. Mulai dari mengincar gratis ongkos kirim hingga mencari promo-promo yang ditawarkan akun penjual. Menurutnya, hal ini hampir mirip dengan gelaran diskon atau sale di pusat perbelanjaan.
“Di marketplace juga enggak kalah kok promonya, asal kita tahu kampanye apa yang dijalankan penjual atau si marketplace,” bebernya.
Promo atau kampanye memang kerap digelar oleh e-commerce pada periode waktu tertentu. Bahkan, produk lokal juga sering melakukan launching produk terbarunya secara eksklusif di marketplace. Seperti pada marketplace Tokopedia yang tengah menggelar kampanye Tokopedia Fashion Week 2023, menghadirkan koleksi eksklusif dari sejumlah brand fashion lokal.
Kampanye yang berlangsung sampai 16 Juli 2023 ini memang bertujuan untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan masyarakat akan produk fashion. Selain itu tentu saja untuk semakin mendorong geliat industri fashion di Indonesia. Ajang ini sekaligus menjadi cara Tokopedia menghadirkan produk-produk fesyen lokal yang sudah terkurasi. Mulai dari fashion wanita, fashion muslim, modest wear dan fashion pria, hingga alas kaki baik sandal maupun sepatu.
Uniknya gelaran ini khusus ditujukan bagi produk-produk fesyen dari brand lokal. Demi memuaskan para pelanggan, Tokopedia juga menggelar berbagai promo bagi masyarakat yang berbelanja produk fesyen di Tokopedia Fashion Week 2023. Sebut saja flash sale mulai dari Rp7.000, diskon hingga 99% serta berbagai penawaran menarik lainnya.
Adapun beberapa jenama fashion lokal yang berhasil terkurasi pada Tokopedia Fashion Week 2023 yakni Jolie Clothing, SARE studio, KAMI, INPACA, Callie Cotton dan SAVA Shoes. Brand-brand lokal ini juga berkolaborasi dengan influencer dan menghasilkan koleksi eksklusif, yang hanya tersedia di Tokopedia. Bahkan peluncurannya juga dilakukan secara berkala selama kampanye Tokopedia Fashion Week 2023 berlangsung.
Omzet naik signifikan
Gelaran Tokopedia Fashion Week telah nyata memberikan kenaikan omzet signifikan pada brand lokal. Seperti terjadi pada SAVA Shoes yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Pemilik usaha SAVA Shoes, Linda Lo mengatakan ia hanya fokus berjualan secara online dengan memanfaatkan platform Tokopedia.
“Awalnya kami hanya fokus jualan offline, namun pandemi membuat kami harus mengganti strategi bisnis. Dengan memanfaatkan platform online Tokopedia, kami bisa bertahan dan terus membantu ekonomi para perajin yang kami gandeng,” kata Linda.
Brand yang menjual beragam alas kaki dari heels, sandal, hingga flat shoes ini nyatanya tak hanya survive dari tantangan pandemi. SAVA Shoes bahkan mengalami kenaikan omzet sangat signifikan.
“Berkat platform digital khususnya Tokopedia, omzet kami bisa naik 300%,” ungkapnya.
Pada Tokopedia Fashion Week 2023 kali ini, SAVA Shoes meluncurkan koleksi eksklusif ‘In Her Shoes’, berkolaborasi dengan influencer fesyen, Valen Amijo. Dengan memadukan gaya Valen yang quirky, koleksi ini resmi meluncur 4 Juli lalu.
Tak hanya SAVA Shoes, brand lokal lain yang mengikuti kampanye Tokopedia juga mengalami kenaikan penjualan yaitu SARE studio. “SARE studio sangat mengapresiasi Tokopedia yang mendukung brand fashion lokal. Berkat kampanye Tokopedia, transaksi SARE studio bisa naik hingga 50% dibandingkan rata-rata bulanan,” kata Pemilik SARE studio, Putri Andamdewi.
Brand yang berdiri sejak tahun 2015 ini menawarkan berbagai produk baju tidur atau everyday pajamas. Uniknya, SARE Studio memberdayakan perempuan komunitas penjahit di Bogor, Jawa Barat. “Produk kami nyaman dipakai karena menggunakan bahan yang bagus, dan nyaman di hati karena bisa terurai kembali ke tanah,” ungkap Putri.
Pada Tokopedia Fashion Week 2023, SARE studio merilis koleksi eksklusif ‘BIJOU’, berkolaborasi dengan influencer lifestyle, Dhatu Rembulan. “Koleksi ini paket lengkap yang dibuat untuk sekeluarga. Pokoknya everyday pajamas ini enggak usah diragukan lagi cantik dan nyamannya buat dipakai sehari-hari,” tambah Dhatu.
Adapun brand fashion lokal dari Surabaya, KAMI, mengalami lonjakan pesanan hingga 10 kali lipat berkat Tokopedia. Brand yang didirikan oleh Michelly Mondong dan Livia Tan pada tahun 2019 ini menawarkan berbagai produk tas.
“Berkat kampanye-kampanye dan peluncuran eksklusif di Tokopedia, pesanan KAMI bisa meningkat hingga 10 kali lipat,” kata Michelly.
Produk tas yang semula hanya untuk hampers pada akhirnya terus berkembang dengan beragam model. “Kami awalnya membuat hampers tas untuk acara keluarga. Ternyata responsnya sangat positif. Akhirnya, tas Keira Bag menjadi koleksi pertama KAMI,” ungkap Michelly.
Di Tokopedia Fashion Week 2023, KAMI merilis koleksi eksklusif ‘The IT Bag’, berkolaborasi dengan influencer lifestyle, Anissa Aziza. Dengan desain minimalis dan estetik, koleksi tersebut dirilis tanggal 7 Juli 2023 secara eksklusif di Tokopedia.
Sementara itu, Jolie Clothing yang didirikan Stefani Tan pada tahun 2014, fokus menawarkan produk fashion yang sesuai dengan preferensi pelanggan. “Selain menyediakan produk ready-to-wear, kami juga memiliki layanan made-to-order untuk menyesuaikan produk dengan ukuran tubuh konsumen,” jelas Stefani.
Menurutnya, sejak bergabung secara online di Tokopedia pada 2018, Jolie Clothing mengalami kenaikan jumlah pelanggan yang signifikan. Tidak ingin ketinggalan memanjakan pelanggan setianya, pada Tokopedia Fashion Week 2023, Jolie Clothing meluncurkan koleksi eksklusif ‘Classy Coordinate’, berkolaborasi dengan influencer dan dokter kecantikan, Amelia Gonta. Koleksi ini menawarkan workwear yang sesuai dengan sosok Amelia, dengan sentuhan khas Jolie Clothing.
Selain SAVA Shoes, brand sepatu lainnya, INPACA juga turut berpartisipasi pada kampanye Tokopedia Fashion Week 2023. Brand asal Bandung ini didirikan oleh Fransisca Cika dan Mel Yohana pada tahun 2019. “Kami terinspirasi dari alpaca sebagai hewan yang menarik perhatian, jadi siapapun yang melihat pasti suka dan tertarik,” kata Fransisca.
Produk sepatu lokal ini juga menggandeng kelompok perajin di Jawa Barat dan mengusung sepatu berdesain classic contemporary. “Kami bergabung di Tokopedia karena pengguna Tokopedia–khususnya perempuan–sangat sesuai dengan target INPACA,” jelas Fransisca.
Di Tokopedia Fashion Week 2023, INPACA meluncurkan koleksi eksklusif ‘The Obsession’, berkolaborasi dengan influencer fashion, Delvanni, yang menghadirkan block heels, flat shoes serta flat sandals dengan konsep playful nan eksentrik.
Terakhir, ada brand Callie Cotton, yang menghadirkan berbagai produk fesyen, baik atasan, bawahan maupun outwear. “Callie Cotton, yang berarti cantik dalam bahasa Yunani, ingin menghadirkan produk agar membuat yang memakainya merasa cantik dan percaya diri dengan keunikan dirinya. Kami bergabung dengan Tokopedia sejak awal 2018 untuk melebarkan jangkauan pasar ke seluruh wilayah di Indonesia,” kata Paola Yuktipada, Pemilik Callie Cotton.
Dalam menghadirkan produknya, Callie Cotton yang berdiri sejak 2017 ini menerapkan pendekatan fashion-conscious brand yang menyediakan produk trend fashion terkini dengan kualitas yang baik dan desain yang unik. Pada Tokopedia Fashion Week 2023, Callie Cotton meluncurkan koleksi eksklusif ‘Callie x Elxi’ yang berkolaborasi dengan influencer fesyen Elxi Elvina.
Geliat produk lokal
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat sepanjang tahun 2022, ekonomi kreatif memberikan kontribusi 7,8% terhadap ekonomi nasional, di mana fashion, kuliner dan kriya menjadi penyumbang terbesar. Bahkan, Kemenparekraf juga menjelaskan ekonomi kreatif, khususnya fashion, kuliner dan kriya di tanah air berpotensi menyumbang hingga 20% terhadap ekonomi kreatif global.
Head of Category Development Tokopedia, Aldhy Darmayo mengatakan untuk membuat kontribusi industri fashion makin signifikan ke perekonomian dalam negeri, Tokopedia menghadirkan Tokopedia Fashion Week 2023. “Ini merupakan kampanye tahunan Tokopedia yang menampilkan berbagai pilihan produk dari sederet brand fashion lokal. Tahun ini, Tokopedia Fashion Week memfasilitasi sejumlah brand fashion lokal untuk berkolaborasi dengan influencer dan menghasilkan produk eksklusif, yang hanya bisa didapatkan melalui Tokopedia,” ungkap dia.
Menurutnya, selain memberikan panggung lebih luas bagi brand fashion lokal, Tokopedia Fashion Week juga berupaya mengakomodasi tingginya tren belanja online masyarakat akan produk fesyen. “Menurut data internal kami, fashion adalah salah satu kategori produk yang paling diburu masyarakat Indonesia lewat Tokopedia pada semester-I 2023,” tambah Aldhy.
Dia memaparkan tren belanja online produk fashion, baik fashion wanita, fashion muslim dan fashion pria di Tokopedia terus menunjukkan angka positif. Di mana wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi pada kategori Fesyen di Tokopedia yakni Kabupaten Intan Jaya (Papua Tengah), Raja Ampat (Papua Barat) dan Maluku Barat Daya (Maluku) sepanjang semester I-2023 dibandingkan semester I-2022
“Rata-rata peningkatan lebih dari 2,5 kali lipat,” kata Aldhy.
Selain itu, pada semester I-2023 dibanding semester I-2022, kategori Fashion Wanita, sepatu, atasan dan aksesoris menjadi beberapa produk paling laris. Di Fashion Muslim, pakaian muslim pria, dress muslim wanita dan perlengkapan ibadah menjadi beberapa produk yang paling banyak dibeli. Di sisi lain, pada Fashion Pria, sepatu, blazer dan jas serta batik, menjadi beberapa produk paling diburu.
“Tokopedia juga mencatat, Kabupaten Sampang (Jawa Timur), Muaro Jambi (Jambi) dan Aceh Barat (Aceh) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual pada kategori Fesyen di Tokopedia, pada semester I-2023 dibandingkan semester I-2022, dengan rata-rata peningkatan hampir 2,5 kali lipat,” tambah Aldhy.