Direktur Utama (Dirut) Bank DKI, Fidri Arnaldy, mengapresiasi jajarannya lantaran perseroan menyabet Infobank Top BUMD 2023 dengan predikat Excellent. Sebab, diperoleh berkat keberhasilan manajemen dan pekerja meningkatkan kinerja keuangan dengan hati-hati dan sehat bahkan tumbuh positif selama kondisi ekonomi yang menantang.
"Penghargaan ini juga menjadi pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital seiring fokus transformasi yang diimplementasikan perseroan," katanya dalam keterangannya, Minggu (14/5).
Fidri memimpin Bank DKI per Juni 2021. Di bawah komandonya, perseroan menutup tahun 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp939,11 miliar atau tumbuh 29,11%. Itu merupakan tertinggi sepanjang sejarah sejak berdiri.
Selain itu, total aset tumbuh menjadi Rp78,88 triliun. Ini didukung pertumbuhan kredit 23,53% dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 12,82% pada Desember 2022.
"Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI fokus pada strategi ekspansi yang kuat termasuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional," imbuh Fidri.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengungkapkan, pascapandemi Covid-19 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perseroan. Karenanya, perusahaan menata ulang berbagai fondasi dengan mengimplementasikan program transformasi di berbagai bidang.
"Mulai dari human capital, teknologi digital, mempertajam lini bisnis funding dan lending, serta pembentukan ekosistem, yang kesemuanya dikerangkai dengan implementasi GRC (governance, risk, and compliance)," tuturnya.
Arie melanjutkan, Bank DKI ke depannya akan meningkatkan dan mempertajam berbagai program kerja agar tumbuh berkelanjutan dan memenuhi ekspektasi seluruh stakeholders. "Dengan tema 'Transformasi Menuju Ekosistem Digital', Bank DKI akan terus memperluas inovasi dan sinergi, termasuk mendorong peningkatan daya dukung finansial dengan digitalisasi."
Anugerah Infobank Top BUMD 2023 digelar di DIY, Kamis (11/5) lalu. Penghargaan diberikan Majalah Infobank berdasarkan rating BPD, BPR, dan BPRS yang dilakukan Biro Riset Infobank pada kinerja keuangan tahun 2021 dan 2022 per September.
Beberapa kriteria penilaian digunakan, seperti aspek efisiensi dan pertumbuhan, selain penilaian pada aspek profil risiko, good corporate governance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Berdasarkan penilaian, predikat The Best diberikan kepada sejumlah BUMD keuangan, terdiri dari 16 BPD, 41 BPR, dan 9 BPRS.
Dalam sambutannya, Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menerangkan, riset digital dilakukan untuk meningkatkan kesadaran atas strategi penjenamaan baru yang perlu dilakukan di era digital.
"Kami mengapresiasi BUMD, baik itu BPD, BPR, maupun BPRS milik pemerintah daerah, yang masih berhasil mengukir kinerja terbaiknya di tengah perlambatan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi global," ucapnya.