PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyelesaikan penerbitan kedua Euro Medium Term Notes (EMTN) sebesar US$500 juta atau setara dengan Rp7,43 triliun (kurs Rp14.865/US$), Rabu (13/5).
Surat utang ini memiliki tingkat bunga 4,75% per tahun dengan tenor selama lima tahun yang akan jatuh tempo pada 13 Mei 2025. EMTN ini ditawarkan ke investor di luar wilayah Amerika Serikat dan terdaftar di Bursa Efek Singapura.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, penerbitan EMTN kedua ini merupakan bagian dari program EMTN Bank Mandiri dengan jumlah pokok sampai US$2 miliar.
"Melalui penerbitan surat utang EMTN kedua, Bank Mandiri telah memperoleh dana yang akan digunakan untuk keperluan umum perseroan," kata Rully.
Rully optimistis penerbitan surat utang ini akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan.
Adapun bertindak sebagai joint lead managers dalam transaksi ini adalah CIMB Bank Berhad, Labuan Offshore Branch, DBS Bank Ltd, Mandiri Securities Pte. Ltd., MUFG Securities Asia Limited, dan Standard Chartered Bank.
Sebelumnya, pada 5 Mei lalu, Rully mengatakan penerbitan pertama di bawah program EMTN sebesar US$750 juta telah diselesaikan pada April 2019.