close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT GoTo. Dok GoTo.
icon caption
PT GoTo. Dok GoTo.
Bisnis
Selasa, 15 Maret 2022 14:35

Lebih rendah dari BUKA, saham GoTo dibanderol Rp316-Rp346 per saham

Saham GoTo dibanderol murah agar terjangkau semua kalangan.
swipe

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO). Kisaran harga untuk IPO telah ditetapkan pada Rp316 hingga Rp346 per saham.

Kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp376,6 triliun atau US$26,2 miliar dan Rp413,7 triliun atau US$28,8 miliar.

Jika dibandingkan dengan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) yang telah lebih dulu IPO dengan harga Rp850 per saham, harga saham GoTo jauh lebih murah. Lalu mengapa GoTo memilih di range harga rendah?

Menjawab hal ini Direktur Trimegah Sekuritas Indonesia David Agus menyampaikan, jika perbandingan tidak bisa dilakukan per lembarnya. Menurutnya, yang lebih relevan adalah saham secara keseluruhan.

"Cara melihatnya dari 100% kapitalisasi pasar. Kalau dari rentang harga, kapitalisasi pasar ada di Rp400 triliun yang berpotensi jadi salah satu kapitalisasi terbesar," ucapnya dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose, Selasa (15/3).

Sementara, Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto mengatakan dengan harga di kisaran Rp316 sampai Rp346 ini bisa memastikan harganya seluas mungkin bisa dijangkau oleh masyarakat.

"Semangat dari GoTo bisa memastikan harga per lembar saham seluas mungkin terjangkau masyarakat luas," tuturnya.

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan. Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022.

Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di papan utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

GoTo menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO.

Pencatatan saham ini akan berpotensi menjadi yang pertama dilakukan dengan menggunakan peraturan baru tentang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta peraturan pencatatan baru oleh BEI.

Dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru dan mewakili hingga 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah selesainya IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih).

Dengan jumlah saham yang ditawarkan, perusahaan dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun atau US$1,1 miliar, dengan tambahan Rp2,3 triliun US$160 juta dari greenshoe.

img
Anisatul Umah
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan