close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sentra Food akan mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjadi perusahaan terbuka melalui Initial Public Offering (IPO). / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)
icon caption
Sentra Food akan mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjadi perusahaan terbuka melalui Initial Public Offering (IPO). / (Foto: Eka Setiyaningsih/Alinea.id)
Bisnis
Jumat, 14 Desember 2018 06:30

Saham IPO Sentra Food dipatok Rp115-Rp150 per lembar

Saham IPO perusahaan makanan minuman olahan PT Sentra Food Indonesia Tbk. dipatok pada rentang Rp115-Rp150 per lembar.
swipe

Saham IPO perusahaan makanan minuman olahan PT Sentra Food Indonesia Tbk. dipatok pada rentang Rp115-Rp150 per lembar.

Sentra Food akan mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjadi perusahaan terbuka melalui Initial Public Offering (IPO).

Perusahaan pengolahan makanan dan minuman ini berencana menjual saham perdana pada 8 Januari 2019 mendatang. Perusahaan melepas sebanyak 250 juta unit saham atau setara dengan 33,33% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Produsen pengolah daging ini menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas menjadi underwriter untuk gelaran IPO.

Perusahaan menawarkan harga antara Rp115-Rp150 per lembar saham. Dengan demikian potensi dana yang akan di kantongi oleh calon emiten ini senilai Rp28,75 miliar-Rp37,5 miliar.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan swluruhnya untuk meningkatkan setoran modal ke perusahaan anak yakni Kemang Food Industries (Kemfood). Nantinya, seluruh dana akan digunakan untuk modal kerja Kemfood guna membeli bahan baku dan bahan pembantu.

"Dana kita suntik ke holding untuk menambah kapasitas produksi membeli bahan baku daging saja. Sehingga, kemampuan kita untuk menambah kapasitas jadi lebih besar. Kami tidak membeli mesin baru atau yang lainnya dulu," kata Direktur Utama Sentra Food, Agustus Sani Nugroho, Kamis (13/12).

Saat ini, kapasitas produksi Kemfood hanya 150 ton per bulan. Rencanannya, setelah IPO, perusahaan ini akan meningkatkan kapasitas produksi 200 ton per bulan.

Selain itu, Sentra Food Indonesia menargetkan, penjualan tahun depan menguat ke Rp137 miliar. Sementara tahun ini ditargetkan Rp126 miliar.

"Sampai Oktober, target angka tersebut tercapailah. Kami ekspektasikan, kurang lebih tahun depan, tumbuh 26% dari tahun ini," ujarnya.

Adapun laba bersih yang ditargetkan untuk tahun ini mencapai Rp2 miliar. Sedangkan laba bersih tahun depan ditargetkan tumbuh menjadi Rp3,7 miliar.

Diketahui, Kemang Food merupakan pelopor industri daging olahan di Indonesia. Perusahaan ini dirintis oleh almarhum Bob Sadino pada awal tahun 1970-an, sebelum akhirnya diambil alih 100% oleh Super Capital Indonesia.

Kemfood memiliki beragam merek Villadorp premium, Villa, Kemfood, Chiefs, Chami, Yangini. Sementara penyokong terbesar perusahaan berasal dari Villa dan Kemfood. Sayangnya, Agustus tidak merinci presentase kontribusi dari keenam merek itu.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan