close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/10). Antara Foto
icon caption
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/10). Antara Foto
Bisnis
Senin, 15 Oktober 2018 23:05

Saham Lippo anjlok pasca OTT KPK di Bekasi terkait Meikarta

OTT KPK mempengaruhi laju pergerakan sejumlah saham milik Lippo
swipe

Pasca OTT KPK terkait proyek Meikarta, harga saham PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) terkoreksi cukup dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (15/10). Tercatat, saham LPCK anjlok 14,77% atau 240 poin ke level Rp 1.385/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 3,87 juta unit saham senilai Rp5,65 miliar.

Saham LPCK dibuka di Rp 1.625, menyentuh level tertingginya di Rp 1.665 dan terendahnya di Rp 1.340. Sementara saham  PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) juga ditutup melemah 8 poin atau 2,68% ke Rp 290. Saham LPKR dibuka di Rp 296, menyentuh level tertingginya di Rp 300 dan terendahnya di Rp 276. Saham LPKR ditransaksikan sebanyak 1.330 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 42,96 juta saham senilai Rp 12,46 miliar.

Anjloknya saham milik Lippo Group tersebut diduga karena dugaan suap terkait proyek Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. Dalam kasus tersebut menyeret sejumlah pihak, baik dari unsur pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun pihak swasta. 

Menanggapi OTT terhadap emiten pengembang Meikarta, Lippo Group, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada, mengatakan hal tersebut mempengaruhi laju pergerakan saham milik LPCK dan LPKR.

"Karena itulah saham Lippo melemah," ungkap Reza saat dihubungi Alinea.id pada Senin, (15/10).

Menurut Reza, kasus ini merupakan kasus hukum yang berimbas negatif pada lini bisnis Lippo Group. Terlebih setelah OTT itu, KPK menyebut bahwa suap tersebut terkait proyek Meikarta.

“Nah itu dia sebut-sebut Meikarta, jadinya turun. Karena ini kan kasus hukum, imbasnya bisa jelek,” katanya.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. Membuka perdagangan, IHSG naik 37,746 poin (0,66%) ke 5.794,236. Indeks LQ45 juga naik 0,91% ke 911,028.

Namun, IHSG berbalik arah ke zona merah pada penutupan sore hari ini. IHSG di tutup pada level 5.727,256. Sementara LQ45 juta turun 0,19% ke 900,31

"Market turun karena imbas dari bursa saham Asia yang melemah dibarengi dengan kemungkinan reaksi pasar terhadap pertumbuhan ekspor yang di bawah perkiraan meski tercatat surplus. Rupiah juga cenderung stagnan sehingga minim kasih sentimen positif," ujar Reza.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik KPK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkait dengan perizinan proyek Meikarta.

“Iya,” kata Basaria saat dikonfirmasi di Jakarta, pada Senin (15/10).

Dalam OTT KPK di Kabupaten Bekasi, uang sebanyak Rp 1 miliar berhasil diamankan pada Minggu (14/10). Pihaknya menduga ada transaksi terkait dengan proses perizinan properti di Bekasi, Jawa Barat dalam bentuk dollar Singapura.

“Sampai dini hari ini sekitar 10 orang dibawa ke Kantor KPK untuk klarifikasi lebih lanjut. Mereka dari unsur pejabat dan PNS Pemkab Bekasi serta swasta,” kata Basaria.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan