close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lonjakan harga saham Mahaka Media terjadi sejak sang pemilik diumumkan menjadi ketua tim sukses kampanye pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin. / Perseroan
icon caption
Lonjakan harga saham Mahaka Media terjadi sejak sang pemilik diumumkan menjadi ketua tim sukses kampanye pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin. / Perseroan
Bisnis
Sabtu, 15 September 2018 01:42

Saham Mahaka Media milik Erick Thohir melesat 226%

Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) milik Erick Thohir melesat tajam hingga 226% dari Rp50 menjadi Rp163 per lembar.
swipe

Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) milik Erick Thohir melesat tajam hingga 226% dari Rp50 menjadi Rp163 per lembar.

Harga saham Mahaka Media mulai merangkak naik pada Jumat (7/9) lalu. Harga saham emiten milik Erick Thohir itu terus meroket hingga akhir pekan ini sampai menyentuh level tertinggi Rp163 per lembar.

Pada perdagangan Jumat (14/9), saham ABBA ditutup melompat 19,83% sebesar 24 poin ke level Rp145 per lembar dari sebelumnya Rp121 per lembar. Bahkan, saham ABBA diperdagangkan pada rentang Rp122-Rp163 per lembar.

Imbal hasil saham ini selama setahun terakhir mencapai 190%. Kapitalisasi pasar saham ABBA mencapai Rp399,49 miliar.

Lonjakan harga saham Mahaka Media terjadi sejak sang pemilik diumumkan menjadi ketua tim sukses kampanye pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin. Erick Thohir diumumkan sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) di Posko Cemara, Jumat (7/9).

Meroketnya harga saham Mahaka Media ini kemudian menjadi perhatian khusus PT Bursa Efek Indonesia. BEI mencermati perkembangan pola transaksi saham ABBA. Lonjakaan itu merupakan aktivitas saham yang di luar kebiasaan atau UMA (Unusual Market Activity).

Menurut PH Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan bahwa dengan status UMA itu, maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

"Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi," tulis Endra dalam keterangan resmi BEI, Kamis (13/9).

Dia juga meminta pelaku pasar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Sedangkan kepada manajemen ABBA, diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Meski demikian, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Pergerakan saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA)

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan