close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemilik OONA TV, PT NFC Indonesia akan melakukan initial public offering (IPO). (Eka Setiyaningsih/Alinea)
icon caption
Pemilik OONA TV, PT NFC Indonesia akan melakukan initial public offering (IPO). (Eka Setiyaningsih/Alinea)
Bisnis
Selasa, 03 Juli 2018 13:40

Saham perdana pemilik Oona TV ditetapkan Rp1.850

Proses IPO akan dilanjutkan ke proses masa penawaran umum, mulai 3 hingga 5 Juli.
swipe

Pemilik OONA TV, PT NFC Indonesia telah menetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO). Harga yang ditetapkan mendekati batas atas kisaran harga penawaran. NFC sendiri merupakan entitas anak dari emiten penyedia sistem digital, PT M Cash Integrasi Tbk.

Mengutip keterbukaan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), NFC menetapkan harga pelaksanaan Rp 1.850 per saham. Perusahaan menawarkan harga saham perdana dengan rentang Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per saham.

NFC menawarkan 166,67 juta saham. Dengan demikian, perusahaan meraup dana segar Rp 307,1 miliar melalui aksi korporasi tersebut.

Setelah menentukan harga pelaksanaan, proses IPO akan dilanjutkan ke proses masa penawaran umum, mulai 3 hingga 5 Juli.

"Tahap penjatahan dilakukan pada 9 Juli 2018, sedang pencatatan atau listing di Bursa Efek Indonesia akan berlangsung pada 12 Juli 2018," ungkap Chairman PT NFC Indonesia Jahja Suryandy di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (3/7).

Perseroan menunjuk Kresna Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Perseroan berencana menggunakan 60% dari IPO untuk modal kerja. 30% untuk beragam investasi digital termasuk perkembangan TI. Sekitar 10% sisanya untuk investasi pada sumber daya manusia.

Direktur Utama NFC Indonesia, Abraham Theofillus menambahkan pascaIPO, NFC akan makin serius menggarap bisnis perusahaan untuk menjadi digital exchange hub, dengan melakukan pengembangan atas empat platform bisnis, yakni bursa digital (digital exchange), bursa iklan digital, bursa platform komunikasi, media, dan hiburan.

"Saat ini perusahaan baru mengoperasikan dua lini usaha, yaitu bursa digital dan media serta hiburan,” tambah dia.

NFC memanfaatkan revolusi Application Programming Interface (API), memungkinkan Perseroan untuk menghubungkan dan mengoperasikan big data dari beragam lini usaha.

Dalam industri digital, perusahaan memperkenalkan NFCXC, sebuah marketplace pulsa real-time, sedangkan untuk usaha media dan hiburan, perusahaan memperkenalkan OONA TV, melalui anak usahanya PT Oona Media Indonesia, yang merupakan aplikasi hiburan TV dan video gratis.
 

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan