Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) berbalik lesu setelah kemarin menguat signifikan seiring dengan rencana Unilever global.
Pada pembukaan sesi pagi, saham UNVR langsung turun ke Rp4120 dari penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp4130.
Sepanjang hari, pergerakan saham UNVR berada dikisaran Rp4120-Rp4050. Saham UNVR akhirnya ditutup Rp4060, alias turun 1,69% atau 70 poin.
Pelemahan saham UNVR terjadi setelah sehari sebelum Unilever global mengumumkan perubahan pada model organisasinya untuk menjadikannya bisnis yang lebih sederhana dan lebih berfokus pada beberapa kategori saja, yakni Beauty & Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream.
CEO Unilever Alan Jope menjelaskan, model organisasi baru ini telah dikembangkan selama setahun terakhir dan dirancang untuk melanjutkan peningkatan dalam kinerja bisnis perusahaan.
"Lima grup bisnis yang berfokus pada kategori akan memungkinkan kami untuk lebih responsif terhadap tren konsumen dan saluran, dengan akuntabilitas pengiriman yang sangat jelas. Pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama kami dan perubahan ini akan mendukung upaya kami untuk mencapainya,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (27/1).
Untuk memungkinkan Unilever mendapatkan manfaat dari skala dan kemampuan globalnya, lima grup bisnis akan didukung oleh operasi bisnis Unilever, yang akan menyediakan teknologi, sistem, dan proses untuk mendorong keunggulan operasional di seluruh bisnis. Unilever global yang ramping akan terus menetapkan strategi keseluruhan perusahaan.