close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi susu. Foto Freepik.
icon caption
Ilustrasi susu. Foto Freepik.
Bisnis - Bursa
Senin, 15 Juli 2024 18:01

Saham yang berpeluang cuan terdampak program susu gratis Prabowo-Gibran

Saham produsen susu diperkirakan akan menghijau lantaran diuntungkan program susu gratis. Emiten apa yang menarik?
swipe

Realisasi program makan bergizi gratis dan susu gratis yang diusung oleh pasangan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tinggal hitungan bulan. Kebijakan ini akan melakukan uji coba pada 5-9 Agustus 2024 mendatang. 

Saham produsen susu diperkirakan akan menghijau lantaran diuntungkan oleh program ini. Beberapa yang menarik, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ), dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR).

Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta mengatakan, saham emiten dengan merek dagang Indomilk, ICBP mencoba untuk membangun konsolidasi bullish atau bergerak naik dalam pola segitiga karena moving average (MA) 10 dan MA20 berada dalam persilangan bullish

"Selain itu, sinyal RSI (relative strength index) positif dan hammer candle terdeteksi menjadi pembelian yang terakumulasi," kata Nafan, kepada Alinea.id, Minggu (14/7). Sekadar informasi, hammer candlestick terbentuk ketika pergerakan harga saham cenderung turun namun pada akhirnya bergerak naik kembali dan berakhir di harga penutupan (closing price) yang hampir sama dengan harga pembukaan (opening price). Kemunculan pola ini menunjukkan indikasi harga kemungkinan akan naik. 

Sementara, ULTJ mencoba untuk menembus di atas garis tren turun kecil awal, meningkat dalam batas saluran naik utama. Sinyal indikator stochastic garis K dan D serta indikator RSI positif.

"Volume terlihat meningkat, ini pun ternilai akumulasi," lanjutnya. Diketahui, stochastic adalah indikator saham yang memberikan sinyal jual dan beli melalui dua garis yang berpotongan.

Saham Mayora atau MYOR meningkat karena MA20 dan MA60 telah membentuk formasi salib emas. Selain itu, sinyal stochastic K_D dan RSI positif. Adapun lonjakan volume terdeteksi yang menunjukan pembelian terakumulasi. 

“Sebelum-sebelumnya pergerakan harga saham sudah ter-price in,” katanya.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menyebut hingga kini belum terlihat emiten susu yang akan dilibatkan dalam program minum susu gratis.

"Bisa saja salah satu atau semuanya, atau bahkan mungkin pabrikan susu di luar emiten," ujarnya kepada Alinea.id, Minggu (14/7).

Kendati demikian, kebijakan tersebut memberikan sentimen positif yang menggerakan saham produsen susu. Seperti, ICBP dan ULTJ. Kemudian, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. atau Cimory (CMRY), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA). Investor bisa memantau saham tersebut dengan memanfaatkan sentimen yang ada. 

Sementara itu, harga saham ICBP dan JPFA dalam perdagangan Senin (15/7) ditutup cerah, masing-masing di level Rp10.575 per saham atau naik 1,93% dan di level Rp1.645 per saham atau naik 1,86%.

Emiten susu lain, CMRY turun 1,21% ke level Rp4.890 per saham. Demikian juga dengan saham ULTJ ditutup melemah 0,80% ke level Rp1.860 per saham.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan