Sambut lebaran 2023, BI sediakan Rp195 triliun uang baru

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengungkapkan, dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah, BI akan menyediakan uang tunai sebanyak Rp195 triliun. Uang tersebut digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat yang akan menukarkan uang.

“BI memastikan uang tunai layak edar itu dengan jumlah yang cukup, yaitu sebesar dari perhitungan kami adalah Rp195 triliun, dan ini tumbuh dari tahun lalu yang realisasinya sebesar 8,22%,” kata Aida dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Maret 2023, ditulis Jumat (17/3).

Aida menjelaskan, penyediaan jumlah uang tunai tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, serta tradisi mudik yang akan dilakukan oleh masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.

Menurutnya, BI akan bekerja sama dengan bank-bank di seluruh Indonesia dalam penukaran uang, dan akan menyediakan 5.066 titik penukaran uang di seluruh Indonesia. Sedangkan, khusus untuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek), BI akan menyiapkan uang pecahan baru sebanyak Rp48,2 triliun yang bisa diakses melalui 599 titik penukaran di Jabodebek, mulai 20 Maret 2023 sampai 20 April 2023.

“Kalau ada uang di perbankan, ambil uangnya terus tukarkan uang baru. Nanti ada paket Rp3,8 juta yang isinya dari (pecahan) Rp20 ribu hingga Rp1.000 satu paket satu orang untuk uang emisi 2016 dan 2022,” tutur Aida.

Nantinya, BI juga bakal menggandeng asosiasi-asosiasi tertentu untuk melayani penukaran uang, seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo).

Selain itu, BI juga akan membuka penukaran uang melalui layanan kas keliling, utamanya di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) dan pusat keramaian lainnya dengan layanan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

BI akan menyediakan layanan penukaran uang tersebut di pusat keramaian, pusat perayaan keagamaan, dan titik-titik jalur mudik seperti rest area, jalur penyeberangan, dan kas keliling susur sungai yang siap melayani di hari libur juga.