close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menparekraf Sandiaga Uno saat memimpin rapat di Kemenparekraf, DKI Jakarta/Twitter @sandiuno
icon caption
Menparekraf Sandiaga Uno saat memimpin rapat di Kemenparekraf, DKI Jakarta/Twitter @sandiuno
Bisnis
Senin, 26 Juli 2021 15:57

Sandi: PEN pariwisata untuk sediakan tempat istirahat nakes

Penyediaan tempat istirahat bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
swipe

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan percepatan penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pariwisata senilai Rp2,4 triliun.

"Kami sudah membentuk tim percepatan minggu lalu dan pagu ini akan kami alokasikan untuk beberapa program," katanya dalam webinar, Senin (26/7).

Program prioritas yang akan didorong oleh pemerintah dengan dana PEN ini adalah, untuk penyediaan tempat istirahat bagi tenaga kesehatan yang tengah berjuang menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

Dia menuturkan, sejumlah hotel akan disulap sebagai tempat istirahat bagi nakes ini. Untuk hal ini pihaknya pun telah menggandeng Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI).

"Agar PHRI mengikuti program kami, yaitu menyediakan kamar-kamar hotel untuk tempat istirahat nakes," ujarnya.

Selain itu, dana PEN itu juga akan digunakan untuk kampanye bangga buatan Indonesia, sertifikasi CHSE, stimulus bagi subsektor industri kreatif di dunia perfilman, dan juga meningkatkan sektor pariwisata.

Namun, dana PEN ini lebih diutamakan untuk membantu dunia kreatif dan pariwisata agar terus dapat mempertahankan pekerjanya.

"Dana PEN ini tentunya kami harapkan bisa membantu sektor parekraf untuk pertahankan lapangan kerja. Lebih 80% ekonomi parekraf mengurangi jam kerja ini yang harus kita bantu," ucapnya.

Adapun, dana sebesar Rp 2,4 triliun ini pun skemanya sedang diubah dari semula sebagai dana hibah pariwisata, menjadi bantuan pemerintah.

"Kami sekarang sedang finalisasikan skema hibah pariwisata menjadi bantuan pemerintah untuk pariwisata. Basis datanya didapat dari BKPM di sektor pariwisata yang terdaftar di OSS," tuturnya.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan