close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyusun strategi menggenjot kunjungan wisatawan domestik saat libur Lebaran 1444 H/2003 M. YouTube/Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
icon caption
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyusun strategi menggenjot kunjungan wisatawan domestik saat libur Lebaran 1444 H/2003 M. YouTube/Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Bisnis
Senin, 13 Februari 2023 18:57

Sandi Uno susun strategi genjot wisatawan domestik saat libur Lebaran

"Kita harus pastikan paling tidak setengah dari 1,4 miliar pergerakan wisata nusantara bisa kita hadirkan di momentum libur Lebaran."
swipe

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menyiapkan 15 posko mudik pada Idulfitri 1444 H/2023 M. Posko bakal tersebar se-Indonesia, termasuk di jalur alternatif dan jalur lintas pantai selatan (pansel) Jawa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan, langkah ini guna meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), yang ditargetkan mencapai 1,4 miliar pada 2023. Apalagi, libur Lebaran adalah momentum emas.

"Kita akan buat tim monitoring karena ini adalah the mother of all movement of domestic tourism. Kita harus pastikan paling tidak setengah dari 1,4 miliar pergerakan wisata nusantara bisa kita hadirkan di momentum libur Lebaran ini," katanya dalam Weekly Brief Kemenparekraf, Senin (13/2).

Selain itu, sambung Sandi, Kemenparekraf juga segera memublikasikan surat edaran (SE) tentang aturan yang harus dipatuhi selama musim mudik. Misalnya, protokol kesehatan, keselamatan, penyelenggaraan usaha pariwisata, dan keberlanjutan lingkungan.

"Kita harapkan teman-teman bersiap karena walaupun masih bulan April, tapi persiapan pariwisatanya harus dimulai ini," ucap politikus Partai Gerindra itu.

Lebih jauh, Sandi menerangkan, Kemenparekraf berencana meningkatkan kualitas pariwisata di beberapa tempat istirahat (rest area) di lintas pansela Jawa. Apalagi, banyak pemandangan menarik yang "memanjakan mata" di lintas pansela.

"Kita akan tingkatkan produksi produk-produk ekonomi kreatif yang merepresentasikan destinasi yang dilalui di lintas selatan dengan kerja sama industri. Selain itu, juga penambahan SPBU dan penerangan jalan. Jadi, akan dikoordinasikan dengan lintas kementerian, baik produk UMKM maupun fasilitas jalan," tuturnya.

Pemerintah berencana meningkatkan pendapatan negara melalui sektor pariwisata domestik. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), jumlah perjalanan wisnus per penduduk Indonesia tergolong rendah, hanya 2,6 kali per tahun dibandingkan Malaysia, Tiongkok, dan Jepang. 

"Dari hasil simulasi, jika terjadi peningkatan hingga 5 kali lipat, maka akan memberikan dampak ekonomi langsung di kisaran Rp3,310,15 triliun atau setara 20,9% dari PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) 2019," ungkap Deputi Bidang koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan