BUMN ritel PT Sarinah (Persero) berencana membangun gedung baru setinggi 40 lantai. Penambahan aset ini bertujuan memperluas unit bisnis perusahaan.
Direktur Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa mengatakan, gedung mixed use tersebut akan menyediakan ruang ritel untuk produk fashion serta restoran high end. Selain itu, ruang perkantoran dengan fasilitas modern.
Sugiarta juga mengungkapkan Sarinah akan mempertahankan gedung lamanya di Jalan Thamrin, Jakarta.
"Tetap kamu pertahankan karena merupakan salah satu saksi sejarah ritel di Indonesia. Kami hanya bisa melakukan perubahan interiornya, karena Sarinah menjadi salah satu 'heritage' dan kami berharap Sarinah bisa menjadi 'Harrods'-nya Indonesia", kata Sugiarta, Jumat (1/2).
Sugiarta mengatakan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) pembangunan gedung baru ini akan dilakukan Maret 2019.
Lebih lanjut, Sugiarta menyebut Sarinah sudah berkontribusi dan menjadi bagian dari sejarah industry retail di Indonesia hampir enam dasawarsa atau 60 tahun.
Selama ini Sarinah telah membina dan memasarkan produk dari para pelaku indsutri kreatif seperti batik, tenun, kerajianan dan kuliner.
Sarinah juga rutin menggelar "Sarinah Awarding Night". Menurut dia, kegiatan tahunan itu didedikasi kepada para mitra kerja Sarinah diantaranya pemasok, penyewa gerai dan BUMN yang selama ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan profit.
Para mitra kerja ini, lanjutnya, telah bersama-sama membangun Sarinah tetap eksis dan berdiri kokoh dari gempuran peritel modern dan asing.
"Mitra kerja merupakan hal yang sangat penting bagi Sarinah, tanpa mitra kerja tidak akan eksis sampai saat ini," katanya. (Ant)