PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL), perseroan yang bergerak di bidang kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat, mengawali 2022 dengan kinerja positif yang didorong oleh industri kemasan yang semakin
bertumbuh di Indonesia.
Pada kuartal I-2022 SMKL meraih penjualan Rp574 miliar atau meningkat sebesar 18% YoY. SMKL juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp33 miliar atau naik 21% YoY. Hal ini tidak terlepas dari upaya SMKL sebagai total packaging solutions integrated with logistic yang terus memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya.
Direktur Marketing SMKL Herryanto Setiono Hidayat mengatakan, pihaknya melihat prospek yang cerah pada
industri kemasan. Adanya pemulihan perekonomian Indonesia, dan juga tren bisnis berkelanjutan yang semakin marak ini menjadi faktor pendorong bisnis SMKL sebagai penyedia kemasan kertas ramah lingkungan terintegrasi.
"Adapun yang menjadi kontibutor utama pertumbuhan penjualan SMKL ialah pada segmen bisnis utama kami, yaitu carton box sebesar Rp327 miliar yang juga mengalami kenaikan sebesar 16% YoY pada kuartal I-2022,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/6).
SMKL memiliki beberapa segmen usaha yang terdiri dari carton box, offset printing box, preprint corrugated box, dan rigid box. Masing-masing kontribusinya terhadap penjualan kuartal I-2022, yaitu carton box sebesar 57%, offset printing box sebesar 27%, preprint corrugated box sebesar 13%, dan rigid box sebesar 3%.
Melalui segmen-segmen tersebut SMKL juga menyediakan pemesanan secara customized sebagai keahlian SMKL untuk memenuhi permintaan para pelanggan.
“Kami terus memberikan yang terbaik untuk pelanggan SMKL dengan keahlian kami sebagai perusahaan kemasan kertas yang sudah berpengalaman. SMKL menyediakan total packaging solutions integrated with logistic, di mana SMKL memproduksi berbagai macam kemasan customized, memiliki pengiriman logistik SKL Express yang dapat dimonitor secara real-time selama 24 jam setiap harinya, dan menawarkan solusi penyimpanan dengan memiliki gudang yang terintegrasi. Tujuannya adalah agar kami dapat memberikan pelayanan dan produk yang terbaik kepada para pelanggan,” jelas Herryanto.
Selain fokus untuk memenuhi berbagai pesanan kemasan untuk berbagai perusahaan, SMKL juga turut mendukung bisnis berkelanjutan dengan menyediakan kemasan kertas berbahan dasar ramah lingkungan. SMKL sebagai penyedia kemasan kertas juga memperhatikan pengelolaan limbah kertasnya dengan mengirimkan ke pabrik kertas untuk didaur ulang.
Melalui upaya bisnis berkelanjutannya ini SMKL juga telah memperoleh sertifikasi berkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC). Lalu, kedepannya SMKL akan memasang solar panel dengan target penghematan biaya listrik sebesar 5-8%.
“SMKL optimis dapat terus meningkatkan kinerja yang baik dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada dengan prospek industri yang diharapkan semakin cerah. Pada 2022 ini SMKL menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15%. Kami akan terus berinovasi dan memenuhi permintaan pelanggan SMKL dengan optimal. Semoga SMKL dapat mencapai target tersebut dan menjalankan strategi-strategi kami dengan baik pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” tutup Herryanto.