close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Maskapai penerbangan murah (low cost carrier/LCC) PT Citilink Indonesia kini telah melengkapi layanan koneksi jaringan internet nirkabel (wireless fidelity/wi-fi) di dalam pesawat. / Facebook
icon caption
Maskapai penerbangan murah (low cost carrier/LCC) PT Citilink Indonesia kini telah melengkapi layanan koneksi jaringan internet nirkabel (wireless fidelity/wi-fi) di dalam pesawat. / Facebook
Bisnis
Jumat, 21 Desember 2018 06:39

Sekarang boleh menggunakan handphone di pesawat

Menggunakan telepon selular alias handphone di dalam pesawat saat ini bukanlah hal yang dilarang.
swipe

Menggunakan telepon selular alias handphone di dalam pesawat saat ini bukanlah hal yang dilarang.

Tengok saja, maskapai penerbangan murah (low cost carrier/LCC) PT Citilink Indonesia kini telah melengkapi layanan koneksi jaringan internet nirkabel (wireless fidelity/wi-fi) di dalam pesawat.

Pemasangan Wi-fi itu dijelaskan oleh Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo sebagai strategi utama dalam menggaet generasi milenial. Perseroan menargetkan pertumbuhan penumpang pesawat hingga 18 juta orang pada 2019. 

Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) ini membidik pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 20% dibandingkan dengan pada awal Desember 2018 sebanyak 15 juta orang.

Pasalanya, lanjut Juliandara, pelayanan Wi-fi itu bisa membuat pelanggan lama semakin betah dan mampu memancing pelanggan baru.

"Tujuan penerapan layanan Wi-Fi tersebut untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik. Salah satunya untuk memperkuat experience terbang bersama Citilink Indonesia," kata Juliandra, di Jakarta, Kamis (20/12).

Rencananya, pemasangan Wi-Fi tersebut akan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2018. Namun, untuk tahap awal pemasangan Wi-Fi tersebut hanya pada satu pesawat saja.

"Nanti di tahun 2019 akan pasang di sembilan pesawat dan akan terus bertambah sampai seluruh pesawat kami terpasang Wi-Fi,” ujarnya.

Citilink menilai, saat ini milenial sangat mendambakan dengan liburan dan konektivitas. Nah, dengan menyediakan layanan yang sesuai dengan keigininan mereka perusahan yakin mampu menarik lebih banyak penumpang.

“Yang penting bagi milenial itu cara penjualan, dengan teknologi pasti milenial akan tertarik. Pesawat kami akan dilengkapi Wi-Fi ditambah produk Sarinah dijual di udara, itu experience baru karena produknya khas Indonesia,” jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, Tahun depan, Citilink bakal menambah frekuensi penerbangan domestik, tetapi tak mengelaborasi rute baru yang akan dibuka. Juliandra menyebutkan maskapainya hanya akan menambah tiga unit pesawat baru.

"Citilink akan membuka rute internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan Singapura yang target keterisiannya (load factor) sebesar 71%. Tahun ini, penerbangan ke Penang, Malaysia sudah dibuka dengan tingkat keterisian mencapai 80%," pungkasnya.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan