Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga Agustus tahun ini, total penjualan mobil nasional turun 46,4% menyentuh angka 364.043 unit, dibandingkan tahun lalu yang membukukan penjualan 679.263 unit. Meskipun demikian, permintaan mobil HiAce tercatat mengalami peningkatan selama pandemi.
Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy menyampaikan, pada September 2020, permintaan HiAce mengalami lonjakan mendekati 800 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang sebagian besar berasal dari kebutuhan rumah sakit untuk kendaraan ambulans.
"HiAce dapat order kira-kira 800 unit, 790 sekian unit lah. Sebagian datangnya dari kebutuhan rumah sakit," kata Anton dalam workshop Astra International, Selasa (29/9).
Peningkatan permintaan tersebut cukup tinggi. Sebab, rata-rata permintaan untuk HiAce di masa normal berkisar 300 unit.
Sementara penjualan kendaraan niaga lainnya dari TAM, kata Anton, juga mengalami peningkatan beberapa bulan belakangan ini dibandingkan dengan awal tahun. Dia mencontohkan, penjualan kendaraan niaga seperti Hilux juga mengalami peningkatan pada September ini.
"Untuk Hilux memang baru bulan ini kami meluncurkan produk baru, hasilnya cukup baik. Hilux double cabin itu SPK atau ordernya sudah lebih 450 unit pada September ini.Ssangat jauh dari target kami, yakni 300 unit," ujarnya.
Dengan peningkatan penjualan kendaraan niaga tersebut, pihaknya optimistis penjualan mobil di bulan-bulan ke depannya mengalami peningkatan. Dia pun berharap hal tersebut menjadi indikasi dari peningkatan ekonomi di Indonesia.