PT Semen Padang menargetkan pada 2018 bisa membukukan laba perusahaan sebesar Rp600 miliar. Salah satu strateginya dengan melakukan sejumlah inovasi dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.
Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri, mengatakan, persaingan industri semen cukup kompetitif. Indonesia pun kelebihan produksi hingga 35 juta ton, hal ini membuat kami terus berpikir menciptakan inovasi baru," jelasnya seperti dilansir Antara, Senin (19/3).
Semen Padang memiliki kelebihan pada kualitas dan teknologi. Namun masyarakat juga ingin harga yang lebih murah dan perseroan berusaha mencari jalan tengah. Disisi lain, produksi di pabrik Indarung II, III, IV, V dan VI juga perlu dilakukan peningkatan agar lebih optimal.
"Kalau pabrik Indarung VI sudah menggunakan teknologi yang lebih efisien karena dapat menggunakan bahan bakar berupa batu bara yang kalori rendah," tambahnya.