PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani 23,1 juta penumpang, 4,38 juta kendaraan, dan 867.856 ton barang di seluruh Indonesia selama semester I-2023. Adapun total produksi kendaraan mengalami kenaikan sebesar 6% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Laju bisnis berjalan baik. Kami optimistis bisnis penyeberangan tumbuh hingga akhir tahun ini. ASDP konsisten terus menghadirkan layanan prima, khususnya bagi sektor logistik yang menjadi penopang kinerja perusahaan," ujar Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, Minggu (17/9).
Dari angka produksi tersebut pada periode Januari hingga Juni 2023, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,36 triliun atau meningkat 16% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba perusahaan mencapai Rp311 miliar.
Untuk produksi pelabuhan pada tahun 2023 ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 51 juta orang, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 6,5 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 6,6 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,9 juta ton.
"Total pendapatan ditargetkan sebesar Rp5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp700 miliar," tutur Ira.
Ira mengatakan, perusahaan berupaya menjaga stabilitas bisnis pascaCovid-19 ini dengan melakukan efisiensi dan memprioritaskan program yang mendatangkan profit. Dari internal dilakukan pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien.
Diungkapkan, digitalisasi layanan secara berkelanjutan yang dijalankan ASDP mampu meningkatkan produksi pengguna jasa.
Menurutnya, ada tiga pencapaian yang telah dilalui ASDP dalam kurun waktu empat tahun belakangan ini. Yakni, perkembangan infrastruktur yang semakin mengedepankan kenyamanan pelanggan. Hal ini bisa terlihat dari pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni, di mana pengguna jasa di terminal eksekutif semakin nyaman dengan adanya access bridge penghubung terminal eksekutif dan regular.
"ASDP juga mengakselerasi online ticketing di seluruh cabang layanan," lanjutnya.
Kini, layanan online ticketing Ferizy berlaku di empat pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Ira menyebut perusahaan akan melakukan perluasan digitalisasi tiket online berbasis website trip.ferizy.com yang berperan penting guna menjamin kelancaran pelayanan dan keakuratan data manifes.
Lalu, ujarnya, perusahaan juga meningkatkan kualitas pelayanan. "ASDP selalu melakukan evaluasi berjangka untuk memastikan aspirasi pelanggan dapat terpenuhi. Tentu saja dengan memastikan aspirasi ini untuk kebaikan bersama," ujar Ira.