Pemegang saham pengendali KB Kookmin Bank (KB), bersama dengan Bosowa Corporindo (Bosowa), menyampaikan telah menandatangani kesepakatan bersama kedua pemegang saham terbesar, yang akan berdampak positif mendukung percepatan pertumbuhan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP).
“Perbaikan kualitas Good Corporate Governance (GCG) sangat penting bagi perseroan, terutama ditengah pandemi, dan dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik. Hal ini merupakan kelanjutan komunikasi yang baik dan harus selalu dijaga antara perseroan dan dua pemegang saham tersebut.” kata Presiden Direktur Bank KB Bukopin Rivan A Purwantono, Senin (7/6).
Dia melanjutkan, KB Kookmin Bank dan Bosowa Corporindo berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, demi meningkatkan nilai KB Bukopin di hadapan publik, sebagai upaya dalam menerapkan praktik GCG terbaik di KB Bukopin.
Sementara Managing Director Global Business KB Kookmin Bank, Cho Nam Hoon menjelaskan, KB Kookmin Bank sedang melakukan transfer knowledge ke KB Bukopin dan hal ini masih akan terus dilakukan hingga target transformasi KB Bukopin berjalan sesuai rencana yang ditetapkan.
“Fokus KB saat ini adalah untuk memajukan bisnis KB Bukopin yang pada akhirnya akan dapat menaikkan nilai investasi para pemegang saham. Dengan adanya kesepakatan yang telah dicapai bersama Bosowa, tentu akan memberikan dampak luar biasa bagi sinergi kami sebagai pemegang saham untuk kemajuan KB Bukopin”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rudyantho menambahkan bahwa Bosowa berkomitmen penuh dalam memberikan dukungan pada KB Bukopin untuk fokus pada perbaikan dan transformasi.
“Kami berkomitmen bersama KB Kookmin Bank untuk memberikan dukungan penuh pada peningkatan tata kelola KB Bukopin demi normalisasi Bukopin,” ujar Direktur Utama Bosowa Corporindo, Rudyantho.
Adapun, kedua pemegang saham tersebut menandatangani enam kesepakatan. Pertama, Bosowa dan KB menyatakan telah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu, serta sepakat untuk mengembangkan hubungan yang berorientasi pada kerja sama di masa depan.
Kemudian, kedua, Bosowa dan KB sepakat untuk mengutamakan proses Normalisasi Bank KB Bukopin sebagai prioritas utama. Karenanya, sebagai langkah awal, kedua belah pihak setuju untuk melakukan pencabutan segala tuntutan hukum. Kedua pihak juga sepakat untuk tidak akan melakukan tuntutan hukum dalam bentuk apapun di kemudian hari, yang dapat mengganggu proses Normalisasi Bank KB Bukopin.
Ketiga, KB berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi memulihkan kepercayaan nasabah, serta meningkatkan nilai perusahaan Bank KB Bukopin. Sementara Bosowa berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap tata kelola KB Bukopin dan peningkatan hubungan eksternal.
Keempat, KB memberikan pengakuan dan rasa hormat kepada Bosowa sebagai mitra bisnis, sekaligus pemegang saham terbesar kedua Bank KB Bukopin. Bosowa memberikan pengakuan terhadap KB sebagai pemegang saham utama, sekaligus pemegang saham pengendali KB Bukopin.
Lalu kelima, KB dan Bosowa sepakat untuk meningkatkan kerjasama aktif dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait pengembangan bank KB Bukopin. Misalnya, penambahan modal, deposito, non-performing loan (NPL), dan lain-lain, melalui sinergi antar kedua belah pihak.
Terakhir, KB dan Bosowa sepakat untuk bersama-sama memperkuat komunikasi dan kerja sama yang erat dengan OJK, dalam usaha pelaksanaan rencana normalisasi Bank KB Bukopin.