close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Deputi VI Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo (kedua kanan) dan Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Bastary Pandji Indra (kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers
icon caption
Deputi VI Kemenko Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo (kedua kanan) dan Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Bastary Pandji Indra (kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers
Bisnis
Rabu, 10 Oktober 2018 13:13

Sepanjang 2018, dua proyek strategis sudah diselesaikan

KPPIP sendiri menargetkan 10 PSN dapat selesai pada akhir 2018.
swipe

Pemerintah terus melakukan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Hingga Oktober 2018, dua PSN telah rampung dikerjakan. Padahal KPPIP telah menargetkan 10 PSN dapat selesai pada akhir 2018. Bagaimana dengan proyek lainnya? 

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utama, menjelaskan, Perpres Nomor 56 Tahun 2018 menyebutkan, PSN berjumlah 223 proyek dan 3 program, dengan investasi yang diperkirakan sebesar Rp4.150 triliun. 

Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan investasi proyek, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp428 triliun dari APBN/D, dari sumber pembiayaan BUMN/D sebesar Rp1.273 triliun. 

Serta memberikan porsi yang besar kepada pihak swasta dengan nilai investasi mencapai Rp2.449 triliun.

Seiring berjalannya wkatu, KPPIP, kata Wahyu melakukan evaluasi rutin pada setiap tahunnya terhadap keberlangsungan PSN. Secara akumulatif dalam kurun waktu 2016-2017, sebanyak 59 proyek telah kehilangan status PSN-nya. "Rinciannya 30 proyek telah selesai dan 29 PSN dicabut status PSN nya karena tidak lagi memenuhi kriteria yang ditetapkan KPPIP," ujar Wahyu seperti dikutip dalam siaran resmi tertulisnya yang diterima Alinea.id, Rabu (10/10). 

Selain itu, dua PSN telah rampung pada Januari-Oktober 2018. Diantaranya Kereta Api Prabumulih (Kertapati), yang merupakan bagian dari jaringan Kereta Api Trans Sumatra. Serta, Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

KPPIP sendiri telah menargetkan 10 PSN dapat selesai pada akhir 2018. Apabila semua berjalan sesuai target, secara kumulatif, terdapat 40 PSN yang akan selesai dalam kurun waktu 2016-2018. 

"KPPIP menargetkan estimasi pada kwartal ke III tahun 2019, total 66 PSN akan selesai serta 93 proyek dan 2 program mulai beroperasi dengan kondisi seluruh PSN sudah masuk dalam tahap konstruksi," paparnya. 

Kendati begitu, ada beberapa rintangan yang dihadapi dalam pelaksanaan PSN. Yaitu terkait isu perencanaan, penyiapan dan pembebasan lahan.

Isu pendanaan juga merupakan salah satu rintangan yang dihadapi. Juga pelaksanaan konstruksi dan perizinan. 

"Rentetan isu inilah yang KPPIP terus carikan jalar keluarnya agar tidak menghambat kemajuan proses penyedian PSN supaya dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan," pungkas Wahyu.   

Berikut estimasi proyek yang akan selesai hingga 2019:

- 44 Proyek dan satu program ketenagalistrikan, yang masih dalam tahap konstruksi dan mulai beroperasi. 

- 28 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2018;

- 49 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2019;

- 41 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019;

- 6 proyek dalam tahap transaksi; dan

- 53 proyek dan 1 program industri pesawat dalam tahap penyiapan.

img
Cantika Adinda Putri Noveria
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan