Sesi I, IHSG naik tipis 0,08%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 5.936,61, naik 4,77 poin atau 0,08% di akhir sesi I perdagangan.

Sektor industri dasar mencetak kenaikan tertinggi, yakni 1,43% disusul sektor tambang 1,24% dan sektor aneka industri 0,96%.

Sementara, sektor infrastruktur turun paling dalam, yakni 1,31%. Sektor perkebunan melemah 0,42%. Sektor keuangan dan barang konsumer turun masing-masing 0,38% dan 0,34%.

Total volume transaksi bursa mencapai 5,42 miliar saham dengan nilai transaksi Rp3,21 triliun. Sebanyak 185 saham bergerak naik. Penurunan harga tampak pada 144 saham dan 124 saham stagnan.

Berikut top gainers LQ45 hingga siang hari:

- PT Hanson International Tbk. (MYRX) 10,85%
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) 4,26%
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) 3,28%

Top losers LQ45 adalah:

- PT XL Axiata Tbk. (EXCL) -3,36%
- ‎PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) -2,73%
- ‎PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) -2,23%

Investor asing mencatat net buy Rp 8,34 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 26,9 miliar, UNTR Rp 20,3 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 15,7 miliar.

 Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada, mengatakan, penguatan IHSG ditopang meningkatnya volume beli dengan memanfaatkan sentimen pergerakan bursa saham kawasan yang menguat.