close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Presiden Senior Siemens Energy Asia Pasifik Samuel Morillon, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Komisaris PT Medco Intidinamika Yaser Raimi Panigoro dalam penandatangan nota kesepahaman atau Memor
icon caption
Wakil Presiden Senior Siemens Energy Asia Pasifik Samuel Morillon, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Komisaris PT Medco Intidinamika Yaser Raimi Panigoro dalam penandatangan nota kesepahaman atau Memor
Bisnis
Kamis, 10 November 2022 17:58

Siemens Energy dan Medco jalin kerja sama investasi energi berkelanjutan

Kerja sama ini dimaksudkan mendirikan entitas Siemens Energy di Indonesia pada 2023 dan melakukan investasi lokal yang bersifat substansial.
swipe

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Kamis (10/11), menyaksikan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Medco Intidinamika dan Siemens Energy, yang merupakan perusahaan teknologi asal Jerman. Penandatangan kerja sama yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, dilatarbelakangi oleh Forum Investasi B20, yang berfokus pada percepatan investasi berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan sepakat untuk berkolaborasi dan kerja sama (joint venture) secara erat di bidang produksi energi berkelanjutan, interkonektivitas regional, dan teknologi rendah karbon. Bahlil berharap, kerja sama ini bisa membangun momentum Presidensi G20 di Indonesia untuk mempercepat transisi energi berkelanjutan yang menjadi salah satu dari tiga pilar utama Presidensi G20.

Bahlil juga menambahkan, kerja sama ini dimaksudkan untuk mendirikan entitas Siemens Energy di Indonesia pada 2023 dan melakukan investasi lokal yang bersifat substansial.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama Medco dan Siemens Energy ini. Melalui kerja sama ini, kami harap dapat menghadirkan arus masuk investasi asing langsung yang besar dan menciptakan banyak lapangan kerja. Ini pilihan yang bagus karena Indonesia memiliki peluang besar tinggi dan bahan baku yang luar biasa, serta hubungan yang baik dengan dunia,” jelas Bahlil dalam keterangan resminya, Kamis (10/11).

Wakil Presiden Senior Siemens Energy Asia Pasifik Samuel Morillon menyampaikan, melalui pendirian entitas lokal, Morillo berharap bisa memainkan peran strategis dalam upaya dekarbonisasi Indonesia.

“Kami melihat kerja sama ini sebagai bentuk kepercayaan dan titik pencapaian luar biasa dalam perjalanan dan komitmen jangka panjang untuk memberdayakan potensi energi di Indonesia secara berkelanjutan. Dengan ini, kami mendukung upaya Indonesia dalam beralih ke produksi energi berkelanjutan untuk mencapai nol emisi,” ujar Morillon.

Komisaris PT Medco Intidinamika Yaser Raimi Panigoro, menyampaikan komitmen Medco untuk membangun infrastruktur energi Indonesia. Salah satunya dengan mendatangkan mitra teknologi strategis dan dilengkapi teknologi energi bersih yang mudah diakses. Selain itu, memperkuat kolaborasi serta memfasilitasi pertukaran teknologi dan informasi di bidang energi.

“Aliansi strategis Medco-Siemens Energy ini memungkinkan kami untuk memberikan solusi dekarbonisasi dan transisi energi yang cepat bagi Indonesia. Langkah strategis ini menjadi kontribusi kami bersama sebagai bangsa Indonesia dalam mendukung Indonesia untuk Pulih Bersama, Bangkit Perkasa,” ucap Panigoro.

PT Medco Intidinamika melalui PT Multifab Fabrindo adalah anak perusahaan dari Medco Group, yang merupakan perusahaan induk investasi terbesar di Indonesia dalam sektor energi. Sedangkan, Siemens Energy adalah perusahaan teknologi energi terkemuka di dunia yang menghadirkan produk, penawaran, serta solusi inovatif di seluruh rantai nilai energi.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan