Terjadi kebocoran pipa gas di lepas pantai Bojonegara, Banten, hingga menyembur ke permukaan setinggi 5-10 meter.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih melakukan investigasi terhadap kebocoran pipa gas milik China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) di perairan Banten. Saluran pipa gas ini mengalami kebocoran pada Senin (9/7) pukul 10.00 WIB.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab kebocoran pipa tersebut.
“Kami masih menunggu laporan dari tim di lapangan,” kata Wisnu kepada Alinea.id, Senin (9/7).
Wisnu mengungkapkan pipa tersebut menyalurkan gas dari Pabelokan ke Cilegon. Pasokan gas pun sementara dihentikan.
"Telah terjadi kebocoran subsea gas pipeline 20'OD yang mengalirkan gas dari Pabelokan CNOOC ke Cilegon. Dampak supply gas yang seharusnya 50 mmscfd sementara dihentikan," kata dia.
Sementara, kata Wisnu, saat ini timnya juga sedang melakukan penanganan kebocoran dari Pabelokan.