Smartfren dan Kemkominfo lakukan uji coba 5G

Uji coba ini menggunakan spektrum yang belum pernah dipakai sebelumnya, yaitu mmWave di frekuensi 26 GHz dengan lebar pita 800MHz.

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan uji coba penerapan jaringan 5G di spektrum frekuensi tinggi 26 GHz atau Milimeter-wave (mmWave), pada Kamis (17/6).

Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI Kemkominfo, Mulyadi menuturkan, pita frekuensi yang digunakan dalam uji coba ini adalah 26GHz.

"Hasil uji coba ini tentu saja kita tunggu bersama, karena kita ingin melihat seberapa efektif penggunaan frekuensi tinggi layanan 5G. Sehingga, kita bisa mereview, merencanakan kembali, bagaimana pita frekuensi tinggi ini digunakan di masa depan," ujar Mulyadi, Kamis (17/6).

Sementara itu, Presiden Direktur Smart Telecom Merza Fachys menuturkan, uji coba ini menggunakan spektrum yang belum pernah dipakai sebelumnya, yaitu mmWave di frekuensi 26 GHz dengan lebar pita 800MHz.

"Frekuensi ini sangat tinggi sekali, karena hari ini seluler itu paling tinggi 2,3GHz. Sekarang yang kami coba ini paling tinggi," tutur dia.

Dia melanjutkan, hasil uji coba ini bukan sekedar tayangan semata, tetapi, ada hal detail yang pihaknya bisa lakukan bersama, agar saatnya nanti bisa melakukan lelang frekuensi milimeter wave.

Sebagai informasi, hingga saat ini baru dua operator seluler yang menggelar layanan 5G secara komersial, yaitu Telkomsel dan Indosat Ooredoo.