close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan, program pengembangan pasar EBA-SP Ritel bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor perorangan./Eka Setiyaningsih
icon caption
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan, program pengembangan pasar EBA-SP Ritel bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor perorangan./Eka Setiyaningsih
Bisnis
Kamis, 02 Agustus 2018 11:07

SMF terbitkan EBA SP ritel pertama

Produk sekuritisasi aset baru ini sebagai pilihan instrumen investasi alternatif bagi masyarakat selain saham, obligasi, dan reksa dana.
swipe

PT Sarana Multigriya Finance (SMF) menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel pertama di Indonesia melalui perdagangan di pasar sekunder. Dalam penerbitannya, SMF bekerja sama dengan PT BNI Sekuritas.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan, program pengembangan pasar EBA-SP Ritel bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor perorangan, memanfaatkan posisi EBA-SP yang sudah ada. Dalam hal ini, SMF akan berperan sebagai market maker guna menciptakan pasar sekunder EBA- SP menjadi lebih likuid.

Produk sekuritisasi aset baru ini sebagai pilihan instrumen investasi alternatif bagi masyarakat selain saham, obligasi, dan reksa dana.

"Sebelumnya EBA-SP banyak dimiliki investor institusi seperti dana pensiun (Dapen), asuransi dan lainnya. Peluncuran EBA SP Ritel ini merupakan upaya kami dalam memperluas dan mengembangkan investor base, yaitu para investor potensial seperti generasi milenial dan masyarakat lainya yang ingin berinvestasi," ungkap Ananta di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/8).

SMF telah memiliki portal e-trading yang melayani jual beli reksadana dan efek lainnya dalam melaksanakan transaksi EBA-SP tersebut. "Kami berharap EBA-SP Ritel dapat diminati investor perseroan, sehingga ke depan kami bisa menjadikannya sebagai pilihan alternatif investasi yang menarik dan aman," jelasnya.

EBA-SP Ritel merupakan produk investasi pendapatan tetap (fixed income) yang aman dengan likuiditas instrumen investasi cukup tinggi. Dimana penyelesaian (settlement) transaksi pembelian maupun penjualan produk investasi EBA-SP Ritel ini adalah T+1.

Produk EBA-SP Ritel SMF yang akan dipasarkan BNI Sekuritas adalah EBA-SP BTN 01 Kelas A dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan kupon bunga yang cukup menarik yaitu 8,6% per tahun dengan denominasi hanya Rp100.000.

Adapun EBA-SP SMF-BTN01 KELAS A tercatat pada bursa efek pada tanggal 3 Desember 2015 dengan tanggal jatuh tempo final EBA-SP Kelas A jatuh pada  7 Maret 2022. Namun diperkirakan lunas lebih awal karena kumpulan tagihan mempunyai rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 2,08 tahun.

Presiden Direktur BNI Sekuritas, Adiyasa Suhadibroto, mengatakan, produk EBA-Ritel SP dari SMF dengan kupon 8,6% per tahun adalah investasi fixed income yang sangat menarik dan aman, dan saat ini hanya dijual melalui BNI Sekuritas.

"Investor EBA-SP Ritel SMF akan mendapat pembayaran kupon bunga setiap tiga bulan dan apabila membutuhkan dana dapat menjual kembali nya sewaktu-waktu,” imbuhnya.

EBA-SP Ritel dapat dibeli nasabah perorangan melalui platform online trading milik PT BNI Sekuritas dan cabang-cabang BNI Sekuritas.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan