close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF menerbitkan Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V Tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I sebesar Rp100 miliar. Alinea.id/Annisa Saumi
icon caption
PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF menerbitkan Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V Tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I sebesar Rp100 miliar. Alinea.id/Annisa Saumi
Bisnis
Jumat, 05 Juli 2019 11:16

SMF terbitkan obligasi dan sukuk Rp2,1 triliun

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi dan sukuk untuk pembiayaan perumahan.
swipe

Mencari pendanaan di pasar modal masih menjadi primadona bagi perusahaan. Salah satunya, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yang menerbitkan surat utang senilai total Rp2,100 triliun.

Surat utang itu diterbitkan dalam dua jenis, yakni obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun dan Sukuk Mudharabah berkelanjutan I Tahap I sebesar Rp100 miliar. 

Untuk penerbitan oblligasi, SMF menjajakan tiga seri, yaitu obligasi seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp428 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,50% dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. 

Kemudian, obligasi seri B mempunyai jumlah pokok sebesar Rp640 miliar, dengan tingkat bunga tetap 8,50% berjangka waktu tiga tahun. Serta, obligasi seri C bernilai pokok Rp932 miliar, dengan bunga tetap 8,75% berjangka waktu lima tahun. 

SMF juga menerbitkan Sukuk Mudharabah I Tahap I sebesar Rp100 miliar berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Penerbitan ini merupakan bagian dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahun 2019.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo mengatakan target dana akan dihimpun selama 2 tahun dari PUB V Tahap I sebesar Rp19 triliun, sedangkan untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I sebesar Rp2 Triliun. 

"Dana yang kami peroleh dari penerbitan obligasi di pasar modal ini bisa diteruskan ke pembiayaan perumahan melalui penyaluran pinjaman atau refinancing KPR," ujar Heliantopo di Gedung BEI, Jumat (5/7).

Sebelumnya, melalui penerbitan PUB IV, total dana yang berhasil dihimpun SMF mencapai Rp11,9 triliun. Adapun sejak tahun 2009 hingga saat ini SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 38 kali dengan total Rp31,7 triliun.

Untuk diketahui, SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2005 di bawah Kementerian Keuangan. SMF telah membiayai kurang lebih 765.000 debitur KPR dari Aceh sampai Papua. 

img
Annisa Saumi
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan