Snapchat bangun studio patungan dengan NBCUniversal

Persaingan bisnis media sosial kian sengit. Demi menghasilkan video yang lebih bagus dan digemari kaum muda diperlukan sebuah studio canggih

Snap Inc, perusahaan induk dari aplikasi olah pesan dan video Snapchat menjalin kemitraan dengan NBCUniversal. Kedua perusahaan memperkenalkan studio usaha patungannya.

Studio tersebut akan menghasilkan pertunjukan tulisan dan genre lain untuk ditayangkan di Snapchat. Kedua perusahaan tersebut telah menghasilkan setidaknya tiga pertunjukan untuk Snapchat dalam upaya menjangkau lebih banyak pemirsa karena penonton mobile terus berkembang.

Termasuk sebuah juga acara berita harian yang disebut "Stay Tuned" dan sebuah acara hiburan dari E! jaringan yang disebut "The Rundown." Sayang investasi pembangunan studio tersebut tidak diungkapkan secara rinci.

Sebelumnya NBCUniversal yang merupakan bagian dari Comcast Corp telah berinvestasi sebesar US$ 500 juta di Snapchat. Investasi tersebut bagian dari penawaran umum perdana media sosial yang digemari remaja saat ini.

Mantan Wakil Presiden Program Primetime di NBC Lauren Anderson yang mengawasi acara tayang "The Office" dan "Parks and Recreation," akan menjadi chief content officer studio baru tersebut. Sayang, Snapchat dan NBCUniversal belum memberikan komentar terkait rencana tersebut.

Snapchat memang tengah kebanjiran proyek. Banyak yang ingin bermitra dengan perusahaan besutan Evan Spiegel, karena mampu menjangkau pasar generasi remaja yang menjadi target konsumen sejumlah perusahaan.

NBC Sports juga akan melanjutkan kemitraan dengan Snapchat dan Buzzfeed untuk membuat video di Discover selama Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan. Sebelumnya video Snapchat sukses selama Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro. Video tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 2 miliar penayangan.

Pada bulan Agustus, Snapchat mengatakan bahwa "Stay Tuned" menunjukkan lebih dari 29 juta pemirsa sejak peluncurannya pada bulan Juli. Lebih dari 40% pemirsa menonton pertunjukan tersebut setidaknya tiga hari dalam seminggu. Hal tersebut menunjukkan potensi bagi penerbit untuk menjaring pemirsa yang lebih muda di SnapChat.