Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menitipkan pesan kepada Kepala Daerah Jawa Tengah dan investor, untuk melibatkan pengusaha lokal dalam menjalin kerja sama pemanfaatan investasi di dalam negeri.
Hanya saja, dia menegaskan pengusaha lokal yang diajak kerja sama adalah pengusaha yang dapat bekerja secara profesional, bukan pengusaha yang hanya modal proposal.
"Tolong libatkan pengusaha nasional dan pengusaha yang ada di Provinsi Jawa Tengah, cuma tolong dong pengusahanya jangan pengusaha proposal. Jangan karena tim suksesnya bupati atau gubernur tidak profesional kemudian kita paksa ini enggak bisa," katanya dalam Groundbreaking PT KCC Glass di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/5).
Menurut Bahlil, iklim investasi di dalam negeri telah dikelola secara profesional dan transparan. Hal ini untuk menciptakan dan menjaga daya saing Indonesia agar lebih tinggi ke depannya dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
"Kita sudah belajar profesional dan harus bisa dipertanggungjawabkan, karena kita mau menuju kepada persaingan secara global. Kita harus menyiapkan ini," tuturnya.
Dia pun melanjutkan, mendorong keterlibatan pengusaha lokal dalam setiap proyek strategis nasional menjadi prioritas pemerintah, untuk menciptakan pengusaha-pengusaha yang berdaya saing dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Selain itu, pelibatan pengusaha lokal di samping pengusaha-pengusaha yang telah mapan juga akan menciptakan pemerataan pengusaha di seluruh Indonesia, dan menciptakan kesempatan yang lebih bagi pemain lokal.
"Biarlah anak-anak Jawa Tengah menjadi tuan di negerinya sendiri. Apalah artinya sebuah pertumbuhan yang kuat tanpa diiringi dengan pemerataan yang baik," ujarnya.