Spanyol mengatasi krisis perumahannya dengan beberapa kebijakan, termasuk potensi pajak 100% atas rumah yang dibeli oleh warga negara non-UE.
Presiden Spanyol Pedro Sanchez, meluncurkan proposal tersebut, yang bertujuan untuk mengatasi meningkatnya biaya perumahan dan harga sewa yang tinggi di Spanyol. Tujuan keseluruhannya, menurut Sanchez, adalah untuk menyediakan lebih banyak perumahan, regulasi yang lebih baik, dan peningkatan dukungan.
Meskipun proposal tersebut telah diajukan, masih belum pasti apakah parlemen Spanyol akan menyetujui kenaikan pajak yang diusulkan. Ketidakpastian ini muncul karena koalisi Sanchez, yang mengajukan proposal tersebut, saat ini menjadi minoritas di parlemen.
Penjelasan tentang krisis perumahan di Spanyol
Spanyol mengalami krisis perumahan yang signifikan, mirip dengan yang terjadi di negara-negara maju lainnya, seperti Amerika Serikat. Harga sewa di kota-kota seperti Barcelona dan Madrid telah melonjak. Sementara itu, upah telah stagnan, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi kaum muda. Biaya pembelian rumah juga telah melonjak, terutama di daerah perkotaan dan di sepanjang pantai Spanyol.
Salah satu faktor pendorong utama di balik kenaikan harga sewa di Spanyol adalah sewa jangka pendek yang sebagian besar diperuntukkan bagi warga negara non-UE dan wisatawan. Fenomena ini telah menyebabkan pemerintah nasional mengusulkan langkah-langkah seperti kenaikan pajak.
Pariwisata merupakan salah satu kekuatan ekonomi utama Spanyol. Pada tahun 2024 saja, negara ini menerima lebih dari 88,5 juta wisatawan. Meskipun ada manfaat ekonomi, ada juga sisi negatifnya. Ketegangan antara warga negara dan non-warga negara meningkat, karena banyak penduduk khawatir tentang meningkatnya biaya hidup. Hal ini diperburuk oleh platform seperti Airbnb, yang mempromosikan persewaan turis jangka pendek.
Hal ini telah memaksa pejabat pemerintah untuk bertindak. Misalnya, pemerintah daerah Barcelona telah berjanji untuk menghapuskan sewa jangka pendek dari Airbnb dan platform serupa di masa mendatang.
Pembatasan warga negara non-UE untuk membeli properti di negara tersebut dipandang sebagai kebijakan yang meringankan
Usulan Sanchez dipandang sebagai salah satu yang berpotensi membantu mengatasi krisis perumahan di Spanyol. Warga negara non-UE membeli 27.000 properti di negara tersebut pada tahun 2023, tetapi Sanchez mengklaim bahwa properti tersebut dibeli untuk "menghasilkan uang dari properti tersebut, dan bukan untuk ditinggali."
Meskipun rencana tersebut telah disampaikan, tidak ada jadwal atau rincian yang jelas tentang kapan kenaikan pajak akan mulai berlaku.
Usulan pemerintah lainnya termasuk membangun lebih banyak perumahan umum untuk meningkatkan aksesibilitas, menaikkan pajak atas sewa terkait liburan untuk mengurangi insentif sewa jangka pendek, dan memberikan manfaat terkait pajak bagi pemilik properti yang menyediakan pilihan perumahan terjangkau di negara tersebut. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan pasar perumahan dan memastikan kondisi kehidupan yang lebih berkelanjutan bagi penduduk.(greekreporter)