Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga Ketua Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) mengungkapkan bahwa, lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia tersebut memiliki banyak peminat, bahkan sebelum lembaganya sendiri terbentuk.
"Memang selama proses pembentukan kita sudah dapat berbagai macam expression of interest dari beberapa fund besar di dunia. Namun mungkin untuk hari ini, akan kami disclose. Kami akan selesaikan rumahnya, sambil bicara secara teknis," ujarnya dalam video conference, Selasa (16/2).
Dia mengatakan, sudah ada beberapa investor mengirimkan surat langsung kepada dirinya dan juga Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Dewas LPI, terkait ketertarikan untuk berinvestasi di lembaga tersebut.
"Jadi sudah ada beberapa fund yang bahkan melakukan expression of interest dengan menulis surat langsung kepada saya dan Erick," kata dia.
Bahkan, beberapa investor yang tertarik telah secara langsung menyebut angka indikatif dari nilai investasi yang akan mereka tanamkan ke lembaga yang baru saja terbentuk tersebut.
"Waktu itu, sebelum Dewas selesai mereka sudah menyampaikan keinginannya dan bahkan menyampaikan indicative angka yang mereka ingin masukkan di dalam SWF ini," ucapnya.
Setelah terbentuknya struktur organisasi di tubuh LPI dengan adanya dewan direktur, maka tugas pertama yang akan dilakukan oleh direksi yang baru tersebut adalah menindaklanjuti dari niat baik para investor tersebut.
"Ini menggambarkan bahwa memang potensinya sangat besar. Dan sekarang kami sedang follow up. Dengan adanya BOD, tentu kami berharap Ridha dan seluruh BOD akan follow up berbagai expression of interest tersebut," tuturnya.
Dia pun menyampaikan LPI telah diberi modal awal sebesar Rp75 triliun. Di mana Rp15 triliun telah disetor pada tahun lalu dan Rp15 triliun lainnya diberikan di tahun ini. Sementara dana lain sebesar Rp45 triliun akan diberikan dalam bentuk saham dari BUMN.