close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kereta LRT melintas di Stasiun Velodrome, DKI Jakarta, Selasa (9/6/2020). Foto Antara/Reno Esnir
icon caption
Kereta LRT melintas di Stasiun Velodrome, DKI Jakarta, Selasa (9/6/2020). Foto Antara/Reno Esnir
Bisnis
Minggu, 14 Februari 2021 12:39

Stasiun LRT Jakarta, Deputi Odi: Kalau bisa 5-10 menit dari rumah

Dia berharap, masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan membawa kendaraan pribadi saat berpergian.
swipe

Stasiun Light Rail Transit (LRT) di Jakarta harus lebih mudah dijangkau masyarakat atau penumpang. Hal tersebut, untuk memudahkan pengguna transportasi massal. 

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake (Deputi Odi) mengatakan, kalau bisa jarak tempuh dari rumah ke stasiun LRT tidak lebih dari 10 menit.

"Saya kira jalur LRT di Jakarta ini memang memerlukan perhatian khusus, perlu strategi khusus menghadapi penumpang. Jadi demi keamanan dan kenyamanan penumpang, kalau bisa hanya 5-10 menit mereka jalan dari rumah langsung sampai ke stasiun LRT," kata Deputi Odi dikutip dari laman maritim.go.id, Minggu (14/2)

Dia berharap, masyarakat nantinya lebih memilih menggunakan moda transportasi umum dibandingkan harus membawa kendaraan pribadi saat berpergian. Tak hanya itu, dengan penggunaan transportasi massal juga dipastikan dapat mengurangi polusi udara.

"Dan juga kita harapkan LRT ini bisa terintegrasi dengan seluruh sistem transportasi publik yang ada di Jakarta. Kami siap fasilitasi dan rapatkan dipimpin langsung oleh Pak Menko (Luhut B. Pandjaitan). Kalau ada hal-hal yang bisa kami bantu, kalau ada isu khusus yang memang memerlukan penanganan pemerintah pusat, silahkan disampaikan. Kami siap membantu 24/7," papar Deputi Odi.

Lebih lanjut, Deputi Odi menjelaskan, bahwasannya mengenai transportasi ini di dalam RPJMN 2020-2024 merupakan salah satu prioritas. Terlebih lagi, LRT Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Perpres No.109 Tahun 2020 yang sangat didorong percepatan pelaksanaannya. 

"Pak Jokowi selalu memantau dan menanyakan progresnya mengenai transportasi publik, dengan salah satu yang memang terpantau banyak itu yang di Jakarta ini. Bukan hanya LRT saja, tetapi juga kendaraan umum lainnya seperti Transjakarta, MRT, dan lainnya. Ini memerlukan perhatian khusus," bebernya.

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan