Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky menyatakan, pemerintah bisa melakukan beberapa strategi di sisi pengeluaran APBN 2023, agar bisa menekan defisit APBN di bawah 3%. Strategi itu antara lain melakukan pengurangan subsidi bahan bakar fosil dan penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.
Selain itu, pemerintah bisa mulai melakukan pengurangan subsidi produk dan lebih meningkatkan subsidi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan dan rentan.
“Kalau terus melakukan subsidi ke produk, yang ada justru akan meningkatkan kecenderungan terjadinya infusion error atau kesalahan penyaluran yang lebih besar. Jadi subsidi reform adalah salah satu yang bisa dilakukan untuk memiliki postur fiskal yang lebih seimbang” tutur Riefky di Press Conference: Indonesia Economic Outlook Q1-2023, Jumat (3/2).
Dia menilai, Indonesia memiliki kondisi fiskal yang tidak seimbang. Hal itu berpotensi akan sulitnya APBN untuk bisa berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Indonesia memiliki kecenderungan pertumbuhan penerimaannya lebih lambat daripada pengeluarannya. Jadi, saat pemerintah mau melakukan ekspansi fiskal, peningkatan spending harus dilakukan secara efisien, agar tidak memperparah postur fiskal yang imbalance dalam jangka waktu lama,” katanya menambahkan.
Kemudian pada perlindungan sosial (perlinsos), ada dua jenis yang biasa pemerintah lakukan, yakni unconditional cash transfer dan conditional cash transfer, yang keduanya harus terus dilakukan secara optimal.
“Untuk masyarakat yang masuk ke tingkat kemiskinan ekstrim, unconditional cash transfer bisa terus ditargetkan ke depannya. Tetapi memang untuk melakukan ekspansi, social safety net ini juga perlu balancing di revenue nya,” ujar Riefky.
Jenis perlinsos kedua, yaitu conditional cash transfer. Yang menurut Riefky bisa ditujukan terhadap masyarakat-masyarakat yang lebih membutuhkan. Contohnya yaitu, kartu Prakerja yang lebih tepat sasaran, juga mendorong pekerja di sektor informal agar masuk ke sektor formal.
“Sehingga kemudian bisa lebih tepat sasaran perlinsosnya. Jadi dari sisi revenue juga bisa ditingkatkan lagi, karena emang pekerja di sektor informal berpotensi untuk dikurangi,” kata dia.