Pemerintah akan melanjutkan proyek kereta cepat hingga Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Bahkan, studinya diklaim bakal selesai dalam 2 pekan.
"Kereta cepat dari Bandung ke Surabaya mungkin dalam 2 minggu ini studinya dari pemrakarsa akan selesai," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (2/10).
Dari hasil studi itu, sambungnya, prosesnya berlanjut pada kajian oleh otoritas terkait. "Setelah hitung-hitungan, kalkulasi, baru diputuskan."
Kabar perluasan proyek kereta cepat hingga Surabaya sebelumnya dikemukakan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Kala itu, ia menyampaikan, pemerintah sudah mempersiapakan tahapan studi kelayakan (feasibility study).
Pernyataan senada diutarakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menerangkan, penyusunan studi kereta cepat Bandung-Surabaya sesuai perintah Presiden Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, hari ini setelah sempat molor dari rencana awal: 18 Agustus 2023. Pada tahap awal, penumpang dapat naik kereta cepat secara cuma-cuma hingga medio Oktober 2023 dan kemudian berlaku tarif normal antara Rp250.000-Rp350.000.