Dua perusahaan sekaligus resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Dua perusahaan tersebut, yaitu PT Super Energy Tbk. dan PT Cottonindo Ariesta Tbk.
Dengan kedatangan dua emiten tersebut, maka jumlah perusahaan yang melantai di pasar modal sepanjang 2018 menjadi 40 emiten. Sekaligus menambah jumlah perusahaan tercatat menjadi 603 perusahaan.
PT Super Energy Tbk. berkode emiten SURE menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada Rp155 per saham. Angka ini berada di tengah kisaran awal harga IPO yaitu antara Rp150-Rp160 per saham.
Perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 240 juta saham atau 16,03% dari modal disetor dan ditempatkan. Dengan demikian, perusahaan meraih dana Rp37,2 miliar dari IPO.
"Dengan kehadiran Super Energy di BEI, maka masyarakat bisa memiliki perusahaan melalui bursa, diharapkan juga bisa jadi opsi yang menarik bagi para investor," ujar Direktur Utama Super Energy Agus Sani Nugroho saat pembukaan perdagangan di Gedung BEI, Jumat (5/10).
Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan gas suar dan penjualan hasil gas suar ini menunjuk penjamin pelaksana emisi efek, yaitu PT Jasa Utama Capital Sekuritas.
Pada pembukaan perdagangan, perusahaan dengan kode saham SURE ini naik 107 poin atau 69,03% ke level Rp262 dari harga pembukaan Rp262. Kenaikan itu mengakibatkan saham SURE mengalami autoreject.
Sementara itu, perusahaan di bidang industri kapas PT Cottonindo Ariesta Tbk. melepas 268 juta lembar saham atau sebesar 34,90% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp168, maka perseroan mampu meraih dana Rp45,02 miliar dari IPO.
Secara bersamaan, perusahaan juga menerbitkan sebanyak 67 juta waran seri I yang menyertai saham baru perusahaan atau sebanyak 13,40% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat penyertaan pendaftaran dalam rangka IPO teraebut.
Corporate Secretary KPAS Johan Kurniawan mengatakan IPO ini merupakan langkah besar dan strategis bagi pengembangan bisnis perusahaan. Berbeda dengan SURE, saat perdana melantai di bursa, saham KPAS stagnan atau tidak bergerak dan masih berada di posisi awal yaitu Rp168.
Dana hasil IPO sebesar 75% akan digunakan untuk akuisisi lahan, sementara 25% sisanya untuk belanja modal. PT UOB Kay Hian Sekuritas dipercaya menjadi penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO Cottonindo Ariesta.
Cottonindo Ariesta memproduksi tiga jenis produk kapas, yaitu kapas kecantikan, kapas industrial dan kapas kesehatan.