Setelah disuspensi sehari, saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) milik Erick Thohir kembali melesat hingga 34,48%.
PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan telah membuka kembali perdagangan saham ABBA. Suspensi yang dilakukan sehari sebelumnya bertujuan untuk cooling down lantaran terjadi lonjakan tajam harga saham ABBA.
"Suspensi atas perdagangan saham Mahaka Media di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 18 September 2018," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Senin (17/9).
Kemarin, BEI menghentikan perdagangan saham ABBA setelah terus melonjak dalam sepekan sebelumnya. Penghentian sementara perdagangan saham ABBA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham ABBA.
Sepekan lalu, harga saham ABBA terus melaju ke level Rp145 per saham, tertinggi sejak Februari 2012. Dalam sepekan, saham ABBA melonjak 190%.
Kamis (13/9), BEI memasukkan saham ABBA dalam kategori unusual market activity (UMA) setelah adanya lonjakan harga yang signifikan sejak Senin (10/9).
Saham ABBA saat dibuka mengalami penurunan tipis, yaitu ke level Rp143 per lembar. Namun, hingga pukul 14.41 WIB, saham ABBA terus alami peningkatan kembali.
Harga saham ABBA naik 50 poin atau 34,48% ke level Rp195 dari awal pembukaan. Dengan frekuensi sebanyak 12,757 kali dan volume 357,6 juta turnover Rp64,5 miliar. Kapitalisasi pasar saham ABBA mencapai Rp537,24 miliar.
Dari sisi kinerja, emiten media milik Erick Thohir ini membukukan kerugian senilai Rp27,78 miliar sepanjang periode 2017. Kerugian itu menipis 31,71% bila dibandingkan dengan rugi bersih tahun 2016 senilai Rp40,68 miliar.
Pendapatan Mahaka Media mencapai Rp268 miliar pada 2017, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp309 miliar. Sebesar 75% pendapatan perseroan berasal dari iklan.
Pergerakan saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA). (Bloomberg).