close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Logo Bank Amar. Foto amarbank.co.id
icon caption
Logo Bank Amar. Foto amarbank.co.id
Bisnis
Jumat, 04 Februari 2022 22:14

Tambah modal inti, Bank Amar rencanakan right issue Rp1,01 triliun

HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat di dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AMAR pada 15 Februari 2022.
swipe

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue sebanyak 5.78 miliar saham, dengan harga pelaksanaan Rp173 per lembar.

Langkah itu dilakukan guna memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp3 triliun paling lambat 31 Desember 2022. Sampai dengan September 2021, modal inti Bank Amar tercatat sebesar Rp1,01 triliun.

President Director Amar Bank Vishal Tulsian mengungkapkan, perseroan sedang dalam diskusi dengan beberapa investor potensial untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum yang diatur oleh OJK.

Yang terdekat, Bank Amar berencana menggelar aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT) I atau rights issue pada Februari 2022. Aksi tersebut mengincar dana senilai Rp1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat di dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AMAR pada 15 Februari 2022. Setiap pemilik 100 saham lama akan memperoleh 72 HMETD.

Sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 dalam hal Pemegang Saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dan/ atau efek bersifat ekuitas lainnya dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening perseroan.

Tolaram Group Inc. (Tolaram) adalah pemegang saham utama perseroan, sekaligus pemegang saham pengendali perseroan yang memiliki 2,41 miliar saham dalam perseroan dan memiliki hak untuk memperoleh 1,73 miliar saham baru. 

Berdasarkan surat pernyataan kesanggupan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Amar Indonesia Tbk. pada 20 Januari 2022 dan bukti setoran dana tertanggal 10 Januari 2022, Tolaram menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham Tolaram.

Adapun rencananya saham sisa dari Bank Amar akan dialokasikan kepada pemegang saham HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya. Seperti yang tercantum dalam sertifikat bukti HMETD atau formulir pemesanan pembelian saham tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. 

Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham, maka Tolaram akan membeli seluruh sisa saham tersebut sebanyak-banyaknya 4.049 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp173 dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp700,54 miliar sebagaimana diuraikan dalam perjanjian pembelian sisa saham dalam rangka penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu No. 38 tanggal 3 Desember 2021.

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan