close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Personel TNI berjaga di pos perbatasan RI-Papua Nugini. Foto Grid.id/Sylvana Toemon
icon caption
Personel TNI berjaga di pos perbatasan RI-Papua Nugini. Foto Grid.id/Sylvana Toemon
Bisnis
Kamis, 30 Desember 2021 15:34

Jaga pertahanan, Telkom siap bangun infrastruktur komunikasi di pos TNI

Buruknya akses komunikasi membuat distribusi informasi terhambat. Ini seperti yang terjadi di Pulau Dana, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
swipe

Banyak pos pengamanan yang dijaga TNI belum terjamah akses komunikasi, khususnya di daerah terluar, terdepan, dan terpencil (3T). Hal tersebut membuat pertahanan dan keamanan negara rentan.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen menyelesaikan masalah ini dengan mengadakan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, pada Selasa (28/12). Pada agenda tersebut, ketiganya membahas penyediaan akses internet di pos TNI di wilayah 3T.

"Sektor pertahanan negara merupakan sektor yang krusial dan Telkom berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kemitraan yang telah terjalin, termasuk dalam hal ini dukungan infrastruktur telekomunikasi untuk TNI," ucap Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Edi Witjara, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12). 

Sementara itu, Jenderal Andika mengungkapkan, buruknya akses komunikasi membuat distribusi informasi terhambat. Dicontohkannya dengan kejadian di Pulau Dana, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

"Untuk laporan, harus nyebrang ke Pulau Rote baru bisa laporan apa perkembangannya," katanya pada kesempatan sama. "Kan, tidak bisa kita membiarkan pos-pos itu misalnya tanpa komunikasi sama sekali."

Pos TNI di Maluku, Maluku Utara, dan daerah dekat Sulawesi Tenggara juga menghadapi tantangan serius. Karenanya, peningkatan dan perluasan layanan telekomunikasi sangat mendesak dilakukan.

Andika menambahkan, kebutuhan teknologi informasi komunikasi (TIK) TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) selama ini dilakukan Telkom.

Sementara itu, Johnny menilai, perlu ada peningkatan infrastruktur TIK dalam mendukung pertahanan dan keamanan nasional pada 2022.

"Tadi, Pak Panglima menyampaikan apa saja kebutuhan telekomunikasi untuk TNI dan [mewakili pihak] Kominfo juga menyampaikan dan menjelaskan kegiatan yang sedang kami tangani, di dalamnya termasuk memberikan dukungan telekomunikasi bagi wilayah terluar," bebernya.

Dukungan Kominfo kepada TNI diwujudkan dengan akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit dan berdampak ke 200 titik pos layanan TNI di wilayah terluar Indonesia. Infrastruktur berupa VSAT ini dinilai paling layak dan tercepat untuk mendukung pelayanan TNI.

===========
Akses Internet Untuk Dukung Infrastruktur Pertahanan Bangsa – Edi Witjara: “Telkom berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap kemitraan yang telah terjalin.”

Komitmen PT Telkom Indonesia untuk senantiasa mendukung program pemerintah kembali dibuktikan dalam menjembatani pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, pada Selasa, 28 Desember 2021. Turut hadir dalam pertemuan tersebut ialah Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Edi Witjara.

Pada pertemuan ini dilakukan pembahasan terkait penyediaan titik akses internet di pos pelayanan TNI wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terdepan) sebagai bentuk jawaban atas tantangan komunikasi dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. 

img
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan