Akses calon penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Whoosh, menuju Stasiun Halim Jakarta semakin mudah. Pangkalnya, sudah terhubung dengan Transjakarta rute Cawang-Stasiun Halim, yang beroperasi pukul 06.00-16.00 WIB.
"Kehadiran Transjakarta akan memberikan dampak besar terhadap aksesibilitas Stasiun KA Cepat Whoosh Halim. Kehadiran Transjakarta ini akan mempermudah masyarakat dari berbagai area di Jakarta untuk menaikki KA Cepat Whoosh," ucap Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, dalam keterangannya.
Stasiun Halim juga terkoneksi dengan Stasiun LRT Jabodebek dan dapat diakses melalui Jalan DI Panjaitan, akses utama dan exit tol Japek KM 1+850. "Seluruh akses strategis tersebut akan menghubungkan KA Cepat Whoosh dengan kawasan publik," katanya.
"Konektivitas antarmoda terbukti dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta dapat meningkatkan mobilitas. Untuk itu, hadirnya Transjakarta di Stasiun Halim menjadi hal yang penting dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang KA Cepat Whoosh," imbuh Eva.
Menurutnya, integrasi antarmoda pun memiliki dampak luar biasa. "Akan terjadi pengembangan bisnis di area stasiun, muncul bangkitan-bangkitan penumpang, hingga tumbuhnya kebudayaan bertransportasi publik."
Stasiun Halim merupakan Stasiun KA Cepat terbesar dengan luas 78.315 m2. Terdapat beragam fasilitas hingga 52 tenant di Stasiun Halim.